Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Difabel

Bantuan Sosial Difabel Akan Dipisah dari Program Keluarga Harapan

Menteri Sosial Juliari Batubara mendorong pemisahan bantuan sosial untuk difabel dari Program Keluarga Harapan yang cakupannya dianggap terlalu luas.

29 Januari 2020 | 13.33 WIB

 Menteri Sosial Juliari P Batubara pada saat memberikan sambutan dalam acara workshop internasional tentang Riset san kebijakan. doc. BP3S
Perbesar
Menteri Sosial Juliari P Batubara pada saat memberikan sambutan dalam acara workshop internasional tentang Riset san kebijakan. doc. BP3S

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Sosial berencana memisahkan bantuan sosial untuk orang lanjut usia dan difabel dari Program Keluarga Harapan atau PKH.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kami membuat program bantuan sosial khusus bagi masyarakat berusia lanjut dan penyandang disabilitas," kata Menteri Sosial Juliari P. Batubara dalam Rapat Kerja Teknis Program Rehabilitasi Sosial Tahun 2020 di Jakarta, Selasa 28 Januari 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bantuan sosial bagi masyarakat yang berusia lanjut dan penyandang disabilitas saat ini masih tergabung dalam PKH. Sedangkan Program Keluarga Harapan, menurut dia, seharusnya hanya mencakup pemberian bantuan untuk pengembangan keluarga.

"Kalau sekarang ada banyak komponen di Program Keluarga Harapan. Ada program untuk ibu hamil, anak usia dini, anak SD, SMP, SMA, orang lanjut usia, dan disabilitas," katanya. Sebab itu, Jualiari P. Batubara berharap Program Keluarga Harapan fokus pada pengembangan keluarga yang menitikberatkan peningkatan kemampuan generasi penerus bangsa.

Menteri Sosial, Juliari Batubara, seusai melakukan pertemuan tertutup dengan Pimpinan KPK, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 11 November 2019. Dalam pertemuan ini membahas mengenai pemantapan sinergi untuk meningkatkan upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di lingkungan Kementerian Sosial. TEMPO/Imam Sukamto

Sementara bantuan sosial untuk masyarakat lanjut usia dan penyandang disabilitas dibuat program masing-masing sehingga lebih fokus. "Menurut saya, Program Keluarga Harapan untuk keluarga yang berkembang. Sedangkan yang lanjut usia dan penyandang disabilitas dipisahkan, sehingga tidak campur aduk," katanya.

Juliari P. Batubara mendorong rancangan mekanisme pemisahannya sehingga dapat didanai sepenuhnya dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara atau APBN. "Draft-nya nanti kami upayakan dan penganggarannya harus full APBN," katanya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus