Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Beda dengan Indonesia, 7 Negara Ini Punya Kebijakan Biaya Kuliah Gratis

Berikut deretan negara dengan biaya kuliah secara gratis tanpa harus berhutang.

1 Februari 2024 | 09.50 WIB

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, 29 Januari 2024. ITB bekerja sama dengan lembaga keuangan bukan bank Danacita yang digagas sejak tahun 2023. TEMPO/Prima Mulia
Perbesar
Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, 29 Januari 2024. ITB bekerja sama dengan lembaga keuangan bukan bank Danacita yang digagas sejak tahun 2023. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi sejumlah kalangan, biaya kuliah di Indonesia disebut-sebut mahal. Bahkan inflasi pendidikan kerap terjadi. Dilansir dari bareksa.com, di Juni tahun 2023 misalnya, inflasi pendidikan mencapai 2,75 persen atau kenaikan indeks menjadi 112,63 dari 109.62 pada Juni 2022. Inflasi pendidikan terjadi karena sejumlah hal, termasuk kenaikan biaya pendidikan.  

Biaya kuliah di Indonesia yang mahal kerap dikeluhkan masyarakat. Sejumlah perguruan tinggi bahkan mematok biaya hingga puluhan juta hingga ratusan juta untuk jurusan tertentu. Namun berbeda dengan Indonesia, 7 negara ini punya kebijakan kuliah gratis. Dilansir dari berbagai sumber, inilah 7 negara dengan kebijakan biaya gratis:  

1. Jerman

Dilansir dari fissionclassfieds.com, Jerman sering dianggap sebagai standar emas untuk pendidikan gratis, karena semua universitas negeri di negara tersebut tidak memungut biaya kuliah apa pun untuk mahasiswa domestik dan internasional. Jerman juga memiliki banyak universitas peringkat atas. Selain biaya kuliah gratis, Jerman juga menawarkan pilihan hidup yang murah atau tanpa biaya bagi pelajar, menjadikannya tujuan belajar yang menarik.

Dikutip dari mastersportal.com, satu-satunya pengecualian adalah universitas di Negara Bagian Baden-Württemberg. Di wilayah ini, biaya kuliah yang dibutuhkan yaitu  sekitar 3,000 euro/tahun untuk siswa dari negara non-EU/EEA.

Selain pilihan pendidikan gratis, Jerman juga merupakan tempat tinggal yang terjangkau. Biaya bulanan bisa berkisar antara 700 hingga 1,100 euro, tergantung pada jenis perumahan yang Anda sukai. Memilih asrama pelajar akan memungkinkan Anda menghemat akomodasi secara maksimal.

2. Denmark

Dilansir dari accreditedschoolsonline.com, di Denmark, banyak siswa yang memenuhi syarat untuk mendapatkan pendidikan tinggi gratis. Warga negara Denmark, serta warga negara UE atau Swiss, memenuhi syarat untuk kuliah bebas biaya. Pelajar program pertukaran, penduduk tetap, dan beberapa penduduk sementara juga memenuhi syarat. Namun, siswa internasional lainnya masih harus membayar biaya kuliah untuk kuliah di universitas Denmark.

Dikutip dari erudera.com, biaya hidup rata-rata per bulan dimulai dari sekitar €1,215. Siswa internasional di Denmark dapat bekerja 20 jam per minggu dan penuh waktu selama liburan musim panas. Jika mereka ingin bekerja di Denmark setelah menyelesaikan studi, mereka dapat mengajukan permohonan untuk tinggal di negara tersebut selama enam bulan untuk mencari pekerjaan.

3. Finlandia

Penuh dengan hutan lebat, pegunungan, dan perairan sebening kristal, Finlandia terkenal dengan standar pendidikannya yang tinggi. Siswa dapat memperoleh manfaat dari pendidikan bebas biaya kuliah dan pengajaran kelas dunia. Biaya hidup berkisar antara 978 – 1,296 euro/bulan, yang berarti seorang pelajar dapat dengan mudah hidup dengan 900 euro per bulan dengan sedikit anggaran.

Siswa internasional dapat bekerja hingga 30 jam per minggu selama masa studi mereka. Selain itu, mereka juga dapat mengajukan permohonan untuk tinggal di negara tersebut hingga dua tahun setelah lulus untuk mencari pekerjaan.

4. Prancis

Prancis adalah salah satu negara terbaik bagi pelajar internasional yang mencari pendidikan berkualitas tinggi. Siswa dapat bekerja hingga 964 jam per tahun selama belajar dan tinggal di negara tersebut hingga satu tahun setelah lulus untuk mencari peluang kerja.

Prancis memiliki kehidupan mahasiswa yang berkembang, beberapa universitas global terbaik, dan budaya yang kaya! Siswa internasional di Perancis mendapatkan manfaat dari biaya kuliah yang terjangkau dan biaya hidup yang ramah anggaran. Dengan sekitar 370 ribu pelajar internasional di seluruh institusi pendidikan tingginya, Prancis juga merupakan salah satu tujuan belajar di luar negeri terbaik di dunia.

5. Norwegia

Dilansir dari topuniversities.com, di negara ini, studi universitas tersedia gratis untuk semua siswa, terlepas dari tingkat studi atau kebangsaan. Seperti Jerman, Anda hanya perlu membayar biaya semester, dalam hal ini sekitar NOK 300-600 (33-66 USD). Mayoritas program sarjana hanya diajarkan dalam bahasa Norwegia, dan mahasiswa internasional perlu menunjukkan bukti kemahiran berbahasa Norwegia agar dapat belajar pada tingkat ini. Di tingkat master dan PhD, program bahasa Inggris jauh lebih umum dan biaya kuliah gratis masih berlaku.

Biaya hidup di Norwegia berkisar antara 1,211 euro - 1,578 euro per-bulan, yang merupakan harga wajar untuk standar pendidikan yang tinggi, masyarakat yang toleran, dan lingkungan yang aman. Siswa internasional di Norwegia dapat bekerja hingga 20 jam per minggu selama masa studi mereka. Mereka juga dapat tinggal di negara tersebut untuk mencari pekerjaan hingga satu tahun setelah lulus.

6. Slovenia

Universitas negeri di Slovenia tidak memungut biaya kuliah untuk warga negara Slovenia atau mahasiswa dari negara-negara UE. Siswa dari Bosnia dan Herzegovina, Montenegro, Kosovo, Makedonia, atau Serbia juga dapat berkuliah tanpa biaya. Siswa internasional yang tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan biaya kuliah gratis hanya membayar 2,100 dollar per tahun untuk program sarjana Slovenia.

Dengan biaya hidup yang ramah, berkisar antara 807 euro - 985 euro perbulan, Slovenia menempatkan dirinya di antara negara-negara termurah untuk pelajar internasional. Siswa juga dapat mendapatkan pekerjaan sementara atau paruh waktu selama masa studi mereka di negara ini. 

7. Islandia 

Islandia memiliki tujuh universitas dan banyak di antaranya menawarkan biaya kuliah gratis kepada semua mahasiswa, tidak peduli kewarganegaraan mereka. Mahasiswa internasional mencakup sekitar 5% dari populasi perguruan tinggi di Islandia. Meskipun universitas negeri tidak memungut biaya kuliah, universitas swasta di Islandia masih memungut biaya kuliah.

Dilansir dari amberstudent.com, di negara ini, siswa dapat merasakan kehidupan siswa yang luar biasa dan masa tinggal selama 6 bulan. Para siswa dapat bekerja hingga 15 jam per pekan selama masa akademik mereka, menjadikan Islandia salah satu negara teratas yang menawarkan kuliah gratis bagi siswa internasional.

Pilihan Editor: Segini Bunga Pinjol Danacita untuk Biaya Kuliah di ITB

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus