Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Berkampanye di Ponpes Banyuwangi, Mahfud Md Janjikan Tunjangan untuk Guru Ngaji dan Marbot Masjid

Mahfud Md mengatakan salah satu program prioritas Ganjar-Mahfud adalah memberikan tunjangan kepada ustaz, kiai kampung, guru ngaji, dan sejenisnya.

29 Desember 2023 | 12.20 WIB

Menkopolhukam Mahfud Md menghadiri ibadah jelang Natal di Gereja Katedral Jakarta, Minggu, 24 Desember 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Perbesar
Menkopolhukam Mahfud Md menghadiri ibadah jelang Natal di Gereja Katedral Jakarta, Minggu, 24 Desember 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Mahfud Md mengatakan salah satu program prioritas pasangan Ganjar-Mahfud adalah memberikan tunjangan kepada ustaz, kiai kampung, guru ngaji, dan sejenisnya. Mahfud menilai kelompok ini kurang mendapatkan perhatian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Ini para pencetak kader bangsa, kurang perhatian. Nanti kami anggarkan untuk gaji para guru ngaji, marbot masjid, ustaz madrasah. Kami akan data, kami atur dengan ketat. Agar dapat penghargaan dengan tepat. Itu salah satu program kami," kata Mahfud Md di Ponpes Bustanul Makmur, Genteng. Banyuwangi, Jumat, 29 Desember 2023, seperti dikutip dalam keterangan tertulis. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kedatangan rombongan Mahfud Md di lokasi tersebut disambut keluarga Ponpes seperti Nyai Hj. Mas'adah Zarkasih, KH. Muafiq Amir, Nyai Hj. Latifah Junaidi, KH. Lukman Hakim Zarkasih, Gus Endy Fadlullah, Gus Mufti Ali di Ndalem Kasepuhan Pengasuh beserta pengurus Ponpes Bustanul Makmur, Genteng Banyuwangi. Mahfud mengatakan lebih memilih halaqah di kampus dan pondok pesantren daripada berkampanye di lapangan. Selain lebih efektif, kata dia, memang belum waktunya kampanye akbar.

Tak hanya itu, Mahfud menilai forum terbatas ini amat penting karena dalam sejarahnya, banyak sekelompok kecil mampu mengalahkan kelompok besar. "Penentu sejarah, selalu dimulai sedikit orang. Perubahan besar dimulai dari satu orang yang membawa revolusi besar. Syaratnya dengan izin Allah dan sabar," kata Mahfud MD. 

Mahfud mencontohkan Perang Badar. Nabi Muhammad menang dengan hanya 300 pasukan melawan 1.100 pasukan Quraisy. Menurut Mahfud, pasukan Sang Nabi menang karena 300 pasukan ini sabar dan tangguh dalam berjuang. Bukti lain, kata dia, masuknya Islam ke Andalusia. Pasukan kecil Thariq bin Ziyad yang jumlahnya 7 ribuan mampu menaklukkan 350 ribu pasukan Romawi.

"Mungkin kita ini kecil menghadapi kekuatan besar. Uang besar. Tetapi dengan niat tulus dan sabar, Insyaallah kita bisa mencapai tujuan. Jangan kecil hati. Sejarah itu selalu dimulai dari yang kecil," kata Mahfud yang juga calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo. 

Mahfud pun mengajak para peserta yang hadir di Ponpes itu menuju kebaikan dan melawan kemungkaran dengan terus memperjuangkan umat dan rakyat Indonesia. Caranya, yakni dengan memilih calon pemimpin terbaik dan menyampaikan calon terbaik ini kepada masyarakat. "Mari kita berjuang, 14 Februari kita akan menghakimi demokrasi Indonesia. Pilihlah wakil dan pimpinan yang amanah. Yang berani melawan kemungkaran, menegakkan keadilan, dan yang ikhsan," pungkasnya.

Mahfud Bilang Tak Pernah Berusaha untuk Jadi Cawapres

Calon wakil presiden Mahfud Md mengaku tidak pernah secara sungguh-sungguh berusaha untuk menjadi calon wakil presiden seperti sekarang.  Alasannya, Mahfud tidak punya partai dan tidak punya biaya politik. 

"Jadi Cawapres biayanya tilliunan. Jadi saya tidak berusaha mendekati. Dulu banyak yang daftar, pasang baliho, menyatakan siap. Saya tidak demikian," kata Mahfud di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Qarnain, Jember, pada Kamis malam, 28 Desember 2023, dikutip dari keterangan tertulis. 

Selain itu, Mahfud menyebut secara syariat merasa malu jika menyatakan ingin mencalonkan diri sendiri. Karena dalam sebuah riwayat, Nabi Muhammad menolak orang yang minta-minta jabatan. "Secara moral saya malu menawarkan diri. Jangan sekali minta jabatan. Kalau minta, bisa nggak dapat. Bisa dapat, tapi gagal. Tapi kalau diminta, Allah akan membantu. Itulah saya diminta oleh Ibu Megawati dan ketua umum partai koalisi tanpa keluar biaya sepeser pun," kata Mahfud. 

Dalam dialog berisi tanya jawab ini, Mahfud mengungkapkan berbagai program dan visi misinya dengan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo. Mahfud juga dapat curhatan soal pendidikan pesantren, kesejahteraan guru ngaji dan marbot masjid, penegakan hukum dan pemberantasan korupsi, hingga persoalan pupuk bagi petani.

Sebelumnya, dalam sambutanya  Pengasuh Ponpes Nurul Qarnain Kiai Yazid Karimullah mengaku menjatuhkan pilihan kepada Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud. Terlebih dalam duet ini ada sosok Mahfud Md. "Waktu Mbak Yenny Wahid datang ke sini, beliau kaget saya dukung. Karena memang saya dari dulu dukung Pak Mahfud. Saya tahu perjuangannya, track recordnya, tujuannya," kata Kiai Yazid membuka dialog interaktif yang dihadiri santri, ustad, alumni, dan masyarakat sekitar.

Kiai Yazid mendoakan Mahfud agar sukses dan lancar mengarungi Pilpres 2024. "Mudah-mudahan apa yang dicita-citakan, tercapai. Harapan saya, Indonesia aman, sehat, dan sejahtera," kata dia.

 

Adil Al Hasan

Adil Al Hasan

Bergabung dengan Tempo sejak 2023 dan sehari-hari meliput isu ekonomi. Fellow beberapa program termasuk Jurnalisme Data AJI Indonesia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus