Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya telah mengumumkan jalur seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP) pada 18 Maret 2025. Mahasiswa baru program D4 dan S1 yang diterima melalui jalur ini perlu memahami rincian biaya kuliah ITS jalur SNBP 2025 untuk semua program studi atau prodi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan Editor:Seluruh Mahasiswa S1 Baru ITB akan Dikenai Tarif UKT Tertinggi, Kisaran Rp 12,5-14,5 Juta per Semester
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ITS juga telah menetapkan besaran biaya pendidikan bagi mahasiswa program sarjana dan sarjana terapan yang diterima melalui jalur SNBP. Biaya kuliah tersebut ditetapkan dalam bentuk Uang Kuliah Tunggal (UKT). Lalu, berapa biaya UKT ITS?
Biaya Kuliah ITS 2025
Berdasarkan informasi dari laman resminya, UKT di ITS terbagi ke dalam sembilan kategori dan harus dibayarkan setiap semester. Pembagian kategori UKT ini disesuaikan dengan kondisi ekonomi orang tua mahasiswa. Adapun indeks kemampuan ekonomi orang tua ditentukan pada saat daftar ulang.
Untuk semua program studi di jenjang S1 dan D4, besaran UKT kategori satu hingga sembilan berlaku sama. Namun, khusus untuk S1 Studi Pembangunan, UKT hanya terbagi menjadi tujuh kategori.
Sementara itu, program S1 Teknik Sistem Perkapalan (Joint Degree) memiliki UKT dengan nominal tetap, setara dengan kategori sebelas (UKT Jalur Khusus), yaitu Rp 20.000.000 per semester. Berikut rincian lengkap UKT untuk program S1 dan D4 di ITS.
- UKT 1: Rp 500.000.
- UKT 2: Rp 1.000.000.
- UKT 3: Rp 2.500.000.
- UKT 4: Rp 4.000.000.
- UKT 5: Rp 5.000.000.
- UKT 6: Rp 6.000.000.
- UKT 7: Rp 7.500.000.
- UKT 8: Rp 10.000.000.
- UKT 9: Rp 12.500.000.
Sembilan kategori UKT tersebut berlaku untuk program studi, yaitu S1 Fisika, S1 Matematika, S1 Statistika, S1 Kimia, S1 Biologi, S1 Sains Aktuaria, S1 Sains Analitik dan Instrumentasi Kimia, S1 Sains Data, S1 Teknik Mesin, S1 Teknik Kimia, S1 Teknik Fisika, S1 Teknik Industri, S1 Teknik Material, S1 Teknik Pangan, S1 Teknik Sipil, dan S1 Arsitektur.
Kemudian, S1 Teknik Lingkungan, S1 Perencanaan Wilayah dan Kota, S1 Teknik Geomatika, S1 Teknik Geofisika, S1 Teknik Perkapalan, S1 Teknik Sistem Perkapalan, S1 Teknik Kelautan, S1 Teknik Transportasi Laut, S1 Teknik Lepas Pantai, S1 Teknik Elektro, S1 Teknik Biomedik, S1 Teknik Komputer, S1 Teknik Informatika, dan S1 Sistem Informasi.
Selanjutnya, S1 Teknologi Informasi, S1 Teknik Telekomunikasi, S1 Rekayasa Perangkat Lunak, S1 Rekayasa Kecerdasan Artifisial, S1 Teknologi Kedokteran, S1 Desain Produk Industri, S1 Desain Interior, S1 Desain Komunikasi Visual, S1 Manajemen Bisnis, dan S1 Studi Pembangunan.
Lalu, berlaku pula untuk D4 Teknik Sipil, D4 Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Air, D4 Teknologi Rekayasa Manufaktur, D4 Teknologi Rekayasa Konversi Energi, D4 Teknologi Rekayasa Otomasi, D4 Teknologi Rekayasa Kimia Industri, D4 Teknologi Rekayasa Instrumentasi, dan D4 Statistika Bisnis.
Sementara itu, untuk UKT S1 Kedokteran di ITS dibagi menjadi enam kategori, yaitu:
- UKT 1: Rp 500.000
- UKT 2: Rp 1.000.000
- UKT 3: Rp2.500.000
- UKT 4: Rp10.000.000
- UKT 5: Rp20.000.000
- UKT 5 Rp: 30.000.000.