Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Program studi S1 Kedokteran menjadi satu dari 30 prodi dengan tingkat persaingan terketat di jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 2024. Tingkat keketatan prodi dari klaster kesehatan dan kedokteran itu mencapai 1,39 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Prodi Kedokteran UGM terakreditasi A oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) dan terakreditasi oleh Federasi Pendidikan Dokter Dunia (WFME) hingga 2019. Penjaminan mutu akademik internal (AMI) prodi dilaksanakan secara rutin setiap tahun untuk menjaga mutu manajemen akademik pengelolaan kurikulum, proses belajar-mengajar, dan organisasi pendidikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan mutu itu, biaya kuliah di jurusan ini tak murah meski bisa mendapat UKT Rp 0 untuk mahasiswa tak mampu. Biaya pendidikan mahasiswa baru program sarjana terapan (D4) dan S1 jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan SNBT UGM tahun akademik 2024/2025 ditetapkan dalam bentuk uang kuliah tunggal (UKT). UKT ditentukan dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi orang tua/wali dan dibayarkan setiap semester.
UKT UGM dibedakan menjadi lima jenis, yaitu UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 100 Persen (UKT Kelompok 1 dan UKT Kelompok 2), UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 75 Persen (UKT Kelompok 3), UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 50 Persen (UKT Kelompok 4), UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 25 Persen (UKT Kelompok 5), serta UKT Pendidikan Unggul (UKT Kelompok 6).
Adapun rincian UKT S1 Kedokteran UGM 2024 sebagai berikut:
- UKT Kelompok 1: Rp 0.
- UKT Kelompok 2: Rp 0.
- UKT Kelompok 3: Rp 6.175.000.
- UKT Kelompok 4: Rp 12.350.000.
- UKT Kelompok 5: Rp 18.525.000.
- UKT Kelompok 6: Rp 24.700.000.
Sementara itu, bagi mahasiswa baru yang diterima melalui jalur seleksi mandiri UGM dan masuk dalam kategori UKT Pendidikan Unggul pada 2024 juga akan dikenakan iuran pengembangan institusi (IPI). IPI dibayarkan sekali sepanjang masa perkuliahan saat registrasi ulang.
Besaran IPI untuk program studi Ilmu Sosial dan Humaniora (Soshum), yaitu Rp 20 juta. Sedangkan IPI untuk kelompok bidang Ilmu Sains, Teknologi, dan Kesehatan (Saintek), termasuk S1 Kedokteran UGM sebesar Rp 30 juta.
“Selain itu, UGM memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk membayar IPI dengan cara mengangsur,” bunyi rilis UGM melalui laman resminya, pada Rabu, 29 Mei 2024.
MELYNDA DWI PUSPITA