Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Temanggung - Atlet paralimpik asal Temanggung, Farah Yumna Budiarti memboyong empat medali emas dalam cabang olahraga catur pada ASEAN Para Games 2023. Kemenangan Farah pun disambut meriah masyarakat saat ia pulang ke Temanggung pada Jumat, 16 Juni 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bahkan, ratusan siswa berbaris di sepanjang jalan dari Polres hingga Alun-Alun Temanggung sembari melambaikan tangan saat Farah pulang ke kampung halamannya. Alumnus Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) (2020) itu bertanding pada cabang olahraga (Cabor) Para C. ss Women’s Individual Standard Chess VI-B2/B3 di Phom Penh, Kamboja, 3 hingga 8 Juni 2023.
Lawan Berat Farah Yumna Budiarti di ASEAN Para Games 2023
Pada pertandingan tersebut, Farah berhasil menaklukkan 4 negara yakni Vietnam, Filipina, dan Malaysia serta Thailand. "Lawan paling berat Vietnam dan Thailand," kata Farah saat ditemui Tempo di Alun-Alun Temanggung, Jumat 16 Juni 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Farah mengatakan, kemenangan yang ia raih saat ini adalah mimpi yang sudah diperjuangkannya sejak lebih dari 15 tahun yang lalu. "Sejak kecil saya selalu berharap bisa masuk menjadi tim nasional catur Indonesia dan bertanding dengan negara-negara lain," ujarnya. Selain berlatih setiap hari, Farah juga mendapat pembinaan intensif dari National Paralympic Committee (NPC) di Solo sejak November 2022.
Farah saat disambut Siswa SD di Temanggung (Tempo.co/Arimbihp)
Atas sambutan dan apresiasi masyarakat Temanggung yang menyambutnya, Farah mengaku bersyukur dan sangat terharu. "Terimakasih kepada semua pihak yang telah memberi support hingga saya bisa kembali ke Tanah Air dengan medali emas ini," kata Farah. Ia berharap, agar para atlet paralimpik yang lain untuk tetap semangat, tidak berkecil hati, dan selalu berusaha, supaya bisa meraih medali-medali lainnya.
Farah Yumna Budiarti Terbiasa Juara Lomba Catur
Sementara itu, orang tua Farah, Budi Darmawan mengaku bangga dengan prestasi yang telah diraih putrinya hingga mengharumkan nama Indonesia. "Farah sudah berlatih catur sejak Sekolah Dasar (SD) dan ikut Persatuan Catur Indonesia (Percasi) Kabupaten Temanggung," kata Budi.
Tak hanya ASEAN Para Games, Budi menuturkan, sebelumnya, Farah sudah pernah memenangkan berbagai kejuaraan olahraga catur Nasional maupun Internasional. "Sewaktu masih menjadi mahasiswa UGM, Farah pernah menjadi Best Women Cabor catur di Kuala Lumpur 2018, memenangkan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016), O2SN serta perlombaan olahraga lainnya," ucap Budi.
Budi menuturkan, saat ini, Farah masih dalam binaan NPC Solo untuk mempersiapkan Eksibisi Asia Pasifik Cabor Catur Paralimpik pada Juli mendatang di Spanyol. "Setelah dari Spanyol, Mohon doanya juga, Oktober Farah bertanding juga mewakili Indonesia di Paragames Huangzhu," ujar Budi.