Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

BSSN Sempat Peringatakan Kominfo Sebelum PDN Diretas Ransomware LockBit 3.0

PDN, yang dikelola oleh Kemenkominfo dan BSSN diretas sejak 20 Juni 2024, oleh data Ransomware LockBit 3.0

1 Juli 2024 | 08.48 WIB

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (kiri) dan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSNN) Hinsa Siburian (kanan) saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024. Rapat tersebut membahas perkembangan penanganan gangguan Pusat Data Nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (kiri) dan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSNN) Hinsa Siburian (kanan) saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024. Rapat tersebut membahas perkembangan penanganan gangguan Pusat Data Nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Siber dan Sandi Negara sudah mengirimkan peringatan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika sebelum Pusat Data Nasional (PDN) diretas. Namun tidak ada tanggapan dari Kominfo mengenai peringatan tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

PDN, yang dikelola oleh Kemenkominfo dan BSSN, diretas sejak 20 Juni 2024 oleh data Ransomware LockBit 3.0. Ransomware merupakan istilah jenis malware yang menyerang sistem data.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Majalah Tempo mewartakan soal ini dalam laporan utama ‘Kotak Pandora Pusat Data Nasional’ yang terbit pada Senin, 1 Juli 2024. Kepala BSSN Hinsa Siburian mengatakan lembaganya sudah memprediksi akan ada serangan Ransomware hingga distributed denial-of-service (DDOS) pada tahun ini. 

Prediksi itu dibuat BSS pada tahun kemarin. “Hasilnya kami sampaikan kepada semua lembaga agar bisa mengantisipasinya,” kata Hinsa pada Kamis, 27 Juni 2024.

Pusat Data Nasional mengelola 73 data kementerian lembaga serta ratusan milik pemerintah daerah. Kominfo dan BSSN yang bertanggung jawab atas Pusat Data Nasional dinilai gagal menjaga objek vital dan strategis tersebut.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menerima peringatan itu. Tapi Kominfo tak terlalu mengacuhkannya. “Seharusnya memang memberikan perhatian. Tapi mana kita tahu, kita yang kena. Ya nasib, ya nasib,” kata Ketua Umum Projo ini.

Daniel Ahmad Fajri

Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan pada 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus