Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Bung Hatta Resmikan Universitas Andalas Menjelang Mundur sebagai Wapres

Pada 13 September 1956 Bung Hatta meresmikan Universitas Andalas (Unand) di Bukittinggi, tak berselang lama ia mundur sebagai Wapres RI.

15 Oktober 2021 | 15.22 WIB

Foto bersama dengan Bung Hatta setelah peresmian Unand di Bukittinggi. Foto: Koleksi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi/langgam.id
Perbesar
Foto bersama dengan Bung Hatta setelah peresmian Unand di Bukittinggi. Foto: Koleksi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi/langgam.id

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 16 Juni 2021, Universitas Andalas atau Unand tergabung dalam 16 universitas di Indonesia yang masuk daftar pemeringkatan universitas dunia Quacquarelli Symonds (QS) World University Rangkings (WUR) 2022. Sedangkan pada Agustus 2021, Unand menjadi universitas nomor 8 yang terbaik di Indonesia versi Webometrics Ranking of World Universities.

Dilansir dari dikti.go.id, Universitas Andalas berada di peringkat 1201 dunia. dalam menentukan perguruan tinggi terbaik di dunia, QS World University Rankings (WUR) memakai enam indikator. Keenam indikator tersebut yakni academic reputation, employer reputation, citations per faculty, faculty student ratio, international faculty, dan international students.

Berdasarkan tinjauan historis yang terdapat di kanal unand.ac.id, kehadiran Unand sudah dinantikan masyarakat Sumatera Barat sejak awal abad ke-20. Gagasan mendirikan perguruan tinggi di Sumatera Barat kembali mengemuka setelah diproklamirkannya Kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno dan Mohammad Hatta. Para pemuka masyarakat Sumatera Barat merasakan bahwa kebutuhan generasi muda yang terdidik, sangat mendesak.

Hal ini akhirnya berhasil diwujudkan pada 1948 dengan mendirikan 6 (enam) akademi yang terdiri dari Akademi Pamong Praja, Akademi Kadet, Akademi Pendidikan Jasmani, dan Akte A Bahasa Inggris, dan Sekolah Inspektur Polisi. Memasuki tahun 1949, pemerintah Indonesia merencanakan untuk mendirikan Fakultas Hukum di Padang, Fakultas Kedokteran di Medan dan Fakultas Ekonomi di Palembang. Namun, karena berbagai keterbatasan yang dihadapi pada waktu itu, pemerintah Indonesia menunda untuk menyetujuinya.

Dengan adanya penundaan tersebut, Yayasan Sriwijaya berinisiatif untuk mendirikan Balai Perguruan Tinggi Hukum Pancasila (BPTHP) di Padang pada tanggal 17 Agustus 1951. Pada tanggal 13 September 1956 Wakil Presiden Mohammad Hatta atau Bung Hatta meresmikan pembukaan Universitas Andalas di Bukittinggi. Hal ini setelah dibentuknya beberapa fakultas oleh Yayasan Sriwijaya.

Pada September 1956, Bung Hatta pulang ke tanah kelahirannya di Bukittinggi hanya untuk meresmikan Unand. Ini menjadi universitas kedua yang diresmikan Bung Hatta. Sebelumnya Bung Hatta meresmikan Universitas Hasanuddin di Makassar pada 10 September 1956, seprti dituliskan di langgam.id, mitra media Teras.id.

Untuk penamaan Universitas Andalas dipilih oleh Bung Hatta, karena menurut Sang Proklamator Andalas yang berarti Sumatera. Lebih lanjut, universitas ini menjadi perguruan tinggi pertama yang berdiri di pulau Sumatera.

GERIN RIO PRANATA

Baca: Universitas Andalas Resmi jadi PTN Berbadan Hukum di Usia ke-65 Tahun

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus