Cara Daftar SNBP 2025 dan Aturan Pilih Prodi

TEMPO.CO, Jakarta - Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) adalah jalur seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menggantikan sistem sebelumnya, yakni SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk PTN). Pendaftaran SNBP akan dimulai pada 4 Februari 2025. Lalu, bagaimana cara daftar SNBP 2025?

Siswa kelas 12 SMA/SMK sederajat yang termasuk dalam kategori siswa eligible perlu memahami proses pendaftaran SNBP 2025. Siswa yang telah memiliki akun SNPMB (Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru) dan telah melakukan simpan permanen dapat mendaftar SNBP 2025 mulai 4 Februari besok. 

Saat ini, panitia SNBP belum merilis panduan resmi terkait pendaftaran. Namun, sebagai persiapan, penting untuk melihat informasi mengenai tata cara pendaftaran SNBP 2025 serta aturan dalam memilih program studi (prodi) atau jurusan. Berikut panduan pendaftaran SNBP 2025 berdasarkan prosedur yang berlaku di SNBP 2024.

Cara Daftar SNBP 2025

1. Akses portal SNBP melalui [https://snbp-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id](https://snbp-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id) atau [https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id](https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id).  
2. Login menggunakan e-mail dan password yang telah didaftarkan.  
3. Lengkapi data orang tua di bagian profil.  
4. Pilih program studi pada halaman Pilihan.  
5. Unggah portofolio jika program studi yang dipilih mewajibkannya. Jika tidak, halaman ini bisa dilewati.  
6. Tambahkan informasi prestasi di halaman Prestasi (opsional).  
7. Periksa kembali seluruh data, lalu lakukan finalisasi di halaman Finalisasi. Pastikan tidak ada kesalahan, karena data yang telah dikirim tidak dapat diubah.  
8. Unduh dan cetak kartu peserta SNBP.

Aturan Pilih Prodi SNBP 2025

Menurut peraturan SNPMB 2025, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam memilih program studi saat mendaftar SNBP 2025. Berikut ketentuan yang dikutip dari laman SNPMB BP3 Kemdikbud:

• Siswa yang memenuhi kriteria dapat memilih program studi di PTN Akademik, PTN Vokasi, dan/atau PTKIN.  
• Setiap peserta diperkenankan memilih maksimal dua program studi di satu atau dua PTN.  
• Apabila memilih dua program studi, salah satunya wajib berada di PTN yang berlokasi di provinsi yang sama dengan sekolah asal (SMA/SMK/MA).  
• Jika hanya memilih satu program studi, peserta dapat memilih PTN di provinsi mana saja.

Pilihan editor: Panitia SNPMB Tegaskan Tidak Ada Perpanjangan Waktu Isi PDSS untuk Sekolah