Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Natasya Salsabiila, lulusan Teknik Elektro Institut Teknologi Sumatera atau Itera meraih beasiswa Malaysian Technical Cooperation Programme (MTCP). Beasiswa ini diberikan oleh Pemerintah Malaysia melalui Kementerian Luar Negeri Malaysia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Natasanya menjadi satu dari delapan penerima beasiswa tahun 2023 ini. MTCP sangat diminati, tercatat lebih dari 5.700 pendaftar dari 145 negara. Lewat beasiswa ini, Natasya mendapatkan bantuan biaya semester, tiket pesawat, serta biaya hidup sebesar RM 3.500 per bulan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Natasya lulus pada Januari 2023 lalu. Ia meraih gelar sarjana dalam waktu 3 tahun 5 bulan 8 hari. Sejak Maret, ia menjalani pendidikan Master of Electrical Engineering by Research di Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM), Malaysia. Ia mengungkapkan, keinginan untuk lanjut ke studi magister berawal pada semester enam semasa kuliah sarjana.
Belum tamat S1, Natasya memutuskan untuk mendaftar beasiswa MTCP. Setelah masa penantian tiga bulan, Natasya dapat kabar baik bahwa ia lolos seleksi administrasi dan akan lanjut ke seleksi wawancara.
Seleksi wawancara dilakukan oleh staf MTCP dan tiga profesor dari universitas di Malaysia. Proses wawancara ini berlangsung selama dua hari. Dua minggu berlalu, Natasya mendapatkan pengumuman kelulusan via e-mail.
“Dengan menjadi awardee beasiswa MTCP, aku mau membuktikan bahwa lulusan Itera memiliki kapabilitas untuk bersaing secara internasional. Sudah menjadi tugas para alumni juga untuk mengharumkan nama Itera baik dalam dunia akademik maupun industri,” ujar Natasya, dikutip dari laman resmi Itera pada Ahad, 24 Desember 2023.
Mendalami nanomaterial dan nanosensor
Riset Natasya berfokus pada sintesis metal nanomaterial dan aplikasinya pada sistem nanosensor untuk mendeteksi glukosa darah. Riset ini merupakan lanjutan dari tugas akhirnya semasa S1 di Itera. Riset tersebut juga telah mengantongi kemenangan di tingkat universitas dan nasional, salah satunya juara 2 Material Lecture Competition 2023 tingkat mahasiswa pascasarjana se-UTHM.
Kemudian, riset Natasya juga dilombakan dalam Pertandingan Projek Penyelidikan Inovasi Nanoteknologi 2023 tingkat mahasiswa master se-Malaysia. Ajang ini diselenggarakan oleh Kementerian Sains, Teknologi dan Inovasi Malaysia.
Selain berfokus pada riset dan publikasi, Natasya juga aktif mengikuti kegiatan pelatihan dan kunjungan industri. Ia juga aktif sebagai editor pada program International Conference on Electrical & Electronic Engineering 2023 untuk terbitan jurnal terindeks Scopus.
Sebelum menjadi mahasiswa di UTHM, Natasya berkesempatan mendapatkan bantuan keuangan sebagai Graduate Research Assistant (GRA) di Sensor Devices Laboratory, Microelectronics and Nanotechnology – Shamsuddin Research Centre, UTHM.
Ia berperan membantu supervisor dalam eksperimen, termasuk mengambil dan mengolah data riset. Selain itu, ia juga bertugas membimbing mahasiswa S1 di laboratorium, baik mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir maupun kelas laboratorium.
Natasya akan menjalani program Beasiswa MTCP sejak Oktober 2023 sampai Oktober 2026. Setiap akhir tahun, staf MTCP akan memantau progres studi setiap penerima beasiswa melalui sesi engagement.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Foto 
