Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Cerita Petobo, Kampung yang Hilang Ditelan Lumpur Saat Gempa Palu

Ratusan rumah di Kelurahan Petobo, Kota Palu, Sulawesi Tengah masih tertimbun lumpur hitam saat gempa Donggala berkekuatan 7,4 SR mengguncang.

1 Oktober 2018 | 17.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kondisi bangunan dan jalanan yang rusak akibat gempa 7,4 SR dan fenomena likuifaksi pada skala richter (SR), di kawasan Kampung Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, 2 Oktober 2018. Petobo merupakan kawasan yang mengalami kerusakan paling parah akibat gempa. ANTARA/Muhammad Adimaja

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan rumah di Kelurahan Petobo, Kota Palu, Sulawesi Tengah masih tertimbun lumpur hitam saat gempa Donggala berkekuatan 7,4 Skala Richter mengguncang daerah itu, Jumat 28 September 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lumpur hitam berasal dari tanggul kali yang terletak di bagian timur Kelurahan Petobo di Jalan H.M. Soeharto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tanggul roboh saat gempa mengguncang daerah itu dan seketika lumpur menghantam rumah-rumah penduduk di bagian Ranjule Kelurahan Petobo sekitar pukul 18.07 Wita.

Saat itu, bertepatan dengan waktu shalat maghrib. Banyak masyarakat utamanya beragama Islam berada di masjid.

Sebagian warga berada di rumah. Mereka tidak dapat berbuat banyak utamanya tindakan penyelamatan diri.

Warga menyelamatkan diri dari terjangan lumpur hitam. Sebagian warga melarikan diri ke barat atau utara dan selatan Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan.

Namun, hanya segelintir warga yang dapat menyelamatkan diri dari peristiwa petang itu.

Lumpur hitam setinggi lima meter memorak-porandakan bangunan di bagian barat dari rumah sakit bersalin, menutup semua akses rumah-rumah warga.

Sampai saat ini upaya pencarian korban belum dilakukan. Warga Petobo mengungsi di Desa Ngatabaru, Loru, dan Parovo, Kawatuna.

Di lokasi pengungsian mereka saling bertanya tentang keselamatan keluarga mereka.

Saat ini, mereka membutuhkan bantuan pakaian, pembalut, air minum, makanan, dan obat-obatan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus