Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Dedi Mulyadi Sebut Jembatan Loji Karawang-Bogor Bisa Dilalui Dua Minggu Lagi

Dedi Mulyadi mengatakan warga Bogor dan Karawang yang biasa melewati jembatan Loji tidak perlu khawatir karena Dinas PU akan memasang jembatan bailey.

6 Maret 2025 | 14.59 WIB

Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi (kiri) berjalan keluar ruangan usai menjalani tes kesehatan dan pengambilan tanda pangkat di Kantor Kemendagri, Jakarta, 16 Februari 2025. Antara/Muhammad Iqbal
Perbesar
Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi (kiri) berjalan keluar ruangan usai menjalani tes kesehatan dan pengambilan tanda pangkat di Kantor Kemendagri, Jakarta, 16 Februari 2025. Antara/Muhammad Iqbal

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan jembatan Loji-Badami yang menjadi penghubung Kabupaten Bogor dan Karawang akan dihubungkan sementara dengan jembatan bailey.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jembatan Cicangor di jalan Badami-Loji, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat itu amblas pada Senin malam, 3 Maret 2025, akibat hujan deras. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dedi mengatakan warga Bogor dan Karawang yang biasa melewati jembatan Loji tidak perlu khawatir karena Dinas Pekerjaan Umum (PU) Jawa Barat akan memasang jembatan bailey. Jembatan bailey akan digunakan sementara untuk menghubungkan kembali akses yang terputus. 

Dedi menuturkan jembatan bailey sudah dibawa ke lokasi untuk dipasang oleh tim gabungan PU Provinsi Jawa Barat. “Berdasarkan keterangan dari Kepala PU bahwa jembatan tersebut bisa dipasang dalam waktu dua minggu,” kata Dedi Mulyadi lewat Instagram-nya @dedimulyadi71, Kamis, 6 Maret 2025.

Dedi juga meminta maaf apabila banyak kekurangan dan keterlambatan karena bencana terjadi di berbagai titik. “Sehingga kami harus menangani semuanya dengan baik,” katanya. 

Sebelumnya, jembatan yang menjadi akses utama dari Loji menuju Karawang kota atau sebaliknya tidak bisa dilintasi kendaraan, baik kendaraan roda empat maupun roda dua.

Dikutip dari Antara, Sekretaris Daerah Karawang Asep Aang Rahmatullah mengatakan bahwa jembatan tersebut penghubung jalan provinsi, sehingga kewenangan perbaikannya ada di Pemprov Jawa Barat. Meski begitu, pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.

Eka Yudha Saputra

Eka Yudha Saputra

Alumnus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Bergabung dengan Tempo sejak 2018. Anggota Aliansi Jurnalis Independen ini meliput isu hukum, politik nasional, dan internasional

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus