Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Golkar Calonkan Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi: Saya Memahami

Dedi Mulyadi urung dicalonkan sebagai calon gubernur atau wakil gubernur Jawa Barat oleh Partai Golkar.

7 November 2017 | 07.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Bupati Purwakarta sekaligus Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi memberi keterngan pers terkait pemilihan Gubernur Jawa Barat di Bandung, 6 November 2017. Dedi Mulyadi yang sebelumnya dicalonkan untuk maju menjadi calon gubernur Jawa Barat menyatakan mendukung penuh semua keputusan DPP Gokar yang akhirnya memilih Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqien sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang diusung Golkar. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan dirinya memahami keputusan Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar mencalonkan Ridwan Kamil dan Daniel Mutaqien Syaifuddin sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur dalam pemilihan kepala daerah Jawa Barat 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya sebagai Ketua DPD I memahami keputusan tersebut, baik dari sisi psikologis maupun sosiologis," kata Dedi kepada Tempo pada Senin, 6 November 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kendati begitu, Dedi menampik pernyataannya diartikan bahwa dia menerima keputusan partai berlambang pohon beringin itu. "Saya bilangnya saya memahami," kata dia.

Dedi urung dicalonkan sebagai calon gubernur atau wakil gubernur Jawa Barat oleh partainya. Sebelumnya, Bupati Purwakarta ini sempat dijanjikan akan diusung dengan syarat mencari rekan koalisi.

Golkar akhirnya mengusung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Golkar, Daniel Mutaqien Syaifuddin. Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menunjukkan surat keputusan pencalonan itu kepada Ridwan Kamil pada akhir pekan lalu.

"Saya merasa DPP Partai Golkar sangat sayang sama saya, sehingga saya dilatih, diuji kesabaran dan integritas kepemimpinan saya, dengan memberikan surat keputusan kepada Pak Ridwan Kamil dan Pak Daniel Mutaqien," kata Dedi.

Ditanya ihwal langkah politik selanjutnya, Dedi mengatakan ia menganut prinsip "seperti air mengalir". Dedi hanya menegaskan dia akan terus melayani masyarakat Jawa Barat. "Saya mengikuti seperti air yg mengalir saja. Biarkan takdir politik yang menentukan diri saya, biarkan Allah yg punya kehendak, manusia hanya punya rencana," ujar Dedi.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus