Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Berita Tempo Plus

Gaduh Penunjukan Penjabat Kepala Daerah

Kisruh penunjukan penjabat kepala daerah yang tak transparan dan partisipatif. Apa yang seharusnya dilakukan Presiden Jokowi?

11 Juni 2022 | 00.00 WIB

Ilustrasi: Imam Yunni
Perbesar
Ilustrasi: Imam Yunni

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Penunjukan penjabat kepala daerah yang tertutup membuat kegaduhan.

  • Penjabat yang ditunjuk berpotensi ditunggangi kepentingan politik dalam pilkada serentak 2024.

  • Apa yang seharusnya dilakukan Presiden Jokowi agar penunjukan penjabat kepala daerah tetap memiliki legitimasi?

MEMILIH pemimpin dengan cara demokrasi elektoral saja kita masih bermasalah. Pemilihan kepala daerah, pemilihan anggota legislatif, juga pemilihan presiden secara langsung setelah Reformasi 1998 masih berkutat dengan problem lama seputar "jurdil" atau jujur dan adil—slogan lama yang bersemi kembali tiap musim pemilihan umum. Apatah lagi jika pemerintah dibolehkan undang-undang menunjuk kepala daerah. Berbagai permainan politik akan terjadi, kegaduhan pasti tak terelakkan.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Djohermansyah Djohan

Pendiri Institut Otonomi Daerah (i-Otda), mantan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus