Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang atau PBB, Afriansyah Noor, menilai hasil survei Indikator Politik Indonesia membuatnya lebih waspada dan bekerja keras. Survei itu menyebut PBB dan sembilan partai lain tak lolos parlemen lantaran belum memenuhi parliamentary treshold sebesar 4 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pria bersapaan akrab Ferry itu menuturkan, pihaknya menganggap survei sebagai alat bagi partai. "Kami bukan tidak mempercayai hasil survei. Tapi sebagai alat pembanding, itu bisa menjadikan kami lebih waspada, lebih bekerja keras," ucapnya saat dihubungi, Kamis, 28 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seluruh survei yang sudah dilakukan, menurut dia, merupakan merupakan acuan buat PBB. Dia mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan sosialisasi program-program dan caleg serta pengurus partai di semua tingkatan. "Untuk turun ke masyarakat," ujarnya.
Adapun di internal PBB, Ferry mengaku memiliki angka survei yang lebih tinggi, yaitu sebesar 2,4 persen. Namun, dia mengataka hasil survei eksternal tetap menjadi alat picu bagi partainya. "Jadi enggak apa-apa. Silakan saja. Nanti waktu yang mentukan," tuturnya
Dalam hasil survei teranyar mereka, Indikator Politik Indonesia menyebut delapan partai lolos parlemen karena memenuhi parliamentary treshold sebesar 4 persen. Sementara itu, sepuluh partai lain belum bisa mengirimkan kadernya ke parlemen lantaran belum memenuhi ambang batas itu.
Partai-partai yang lolos parlemen yaitu PDIP (19,1 persen), Gerindra (18,2 persen), Golkar (9,3 persen), PKB (7,8 persen), NasDem (6,2 persen, PKS (6,0 persen), PAN (4,5 persen), dan Demokrat (4,4 persen).
Sementara itu, mereka yang belum memenuhi ambang batas parlemen yaitu PPP (2,8 persen), PSI (2,4 persen), Perindo (1,7 persen), Ummat (0,8 persen), Hanura (0,4 persen), PBB (0,4 persen), Gelora (0,3 persen), Buruh (0,2 persen), Garuda (0,2 persen), dan PKN (0,1 persen).
Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan pihaknya tak mengetahui siapa yang unggul di antara PDIP dan Gerindra. Sebab, selisih keduanya berada dalam kisaran margin of error, yakni sebesar 2,9 persen.
Burhanuddin, di sisi lain, tak ingin mengatakan PPP dan PSI tidak lolos parlemen. Namun, dia mengatakan mereka harus berjuang untuk bisa lolos dari lubang jarum sebesar 4 persen. "Masih ada ddua bulan," ujarnya dalam acara rilis survei yang disiarkan secara daring, Selasa, 26 Desember 2023.
Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon seluler, sekitar 83 persen dari total populasi nasional. Survei dilaksanakan pada 23–24 Desember 2023.
Sampel sebanyak 1217 responden dipilih melalui kombinasi metode Random Digit Dialing (RDD) sebanyak 265 responden) dan Double Sampling (DS) sebanyak. 952 responden. RDD adalah proses pembangkitan nomor telepon secara acak, sementara DS adalah pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.
Margin of error survei diperkirakan ± 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang sudah terlatih dan profesional.
HAN REVANDA PUTRA
Pilihan Editor: Kaesang Jadi Ketua Umum, PSI Berharap Bisa Dulang Banyak Suara di Jabar