Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Disebut Lebih Kecil, Ini Perbandingan Rumah Dinas Menteri di IKN dengan di Widya Chandra

Adapun untuk ukurannya, rumah dinas menteri di IKN berdiri seluas 580 meter persegi di atas lahan 1.000 meter persegi, bangunan didominasi marmer.

14 Maret 2024 | 22.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Kantor Presiden baru ini diharapkan menjadi ikon Ibu Kota Nusantara, terutama dengan adanya burung Garuda yang menjadi simbol infrastruktur di tengah Kota Nusantara. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengakui luas rumah dinas menteri di Ibu Kota Nusantara disingkat IKN lebih kecil daripada rumah dinas menteri di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan. Lantas seperti apa perbandingannya?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memprotes luas rumah dinas untuk menteri di IKN lebih kecil. Luhut mengatakan seharusnya rumah dinas para pembantu presiden dibuat besar. Basuki mengatakan, rumah menteri dibuat lebih kecil untuk mendukung konsep IKN sebagai compact city.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Pak Luhut bilang, ‘lho ini kok kecil? Mestinya bisa dibesarkan. Tetapi dengan konsep ‘compact city’ disesuaikan dengan desain pemenang sayembara,” kata Basuki saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024.

Spesifikasi rumah menteri di IKN

Basuki mengatakan bahwa pembangunan rumah dinas untuk dirinya atau untuk Menteri PUPR sudah selesai dengan fasilitas standar, seperti kamar tidur, dapur, ruang tamu dan ruang rapat. Menurutnya, semua rumah dinas untuk para menteri di IKN memiliki tipe seragam. Juga, luasnya sama-sama lebih kecil daripada rumah dinas menteri di Jakarta.

Adapun untuk ukurannya, rumah dinas menteri di IKN berdiri seluas 580 meter persegi di atas lahan seluas 1.000 meter persegi. Secara keseluruhan, total ada setidaknya 36 unit rumah jabatan menteri. Rumah-rumah tersebut dibangun Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara (KIPP IKN) dan berada di lokasi persil 104 dan 105 KIPP IKN.

Berdasarkan foto yang diterima awak media, interior hunian para menteri mengusung konsep modern dengan dominasi marmer. Griya terdiri dua lantai dan dilengkapi dengan ruang bawah tanah atau rubanah. Pintu masuk di lantai dasar tipe dia daun berwarna hitam. Rumah tersebut mengusung tema open space, di posisi ruang tamu langsung menyatu dengan ruang makan.

Spesifikasi rumah menteri di Widya Chandra

Kompleks Perumahan Menteri di Widya Chandra beralamat di Jl. Widya Chandra Raya, RT.7/RW.1, Senayan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Unit rumah yang ditinggali para menteri saat ini tersebut memilik desain pagar hitam yang seragam. Ada ciri khas berupa aksen logo bintang bergerigi dikelilingi oleh padi dan kapas.

Laman Kementerian Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia (ATR/BPN) melaporkan bahwa keseluruhan kompleks menteri Widya Chandra, biasanya disebut Wichan, di Jakarta Selatan tersebut mencapai 55.155 meter persegi. Adapun dari luas keseluruhan, tiap rumah menteri yang terdiri dari dua lantai itu menempati memiliki luas 500 meter persegi.

Secara desain, rumah menteri di Kebayoran Baru ini memiliki ciri khas masing-masing. Meski meski layout-nya berbeda-beda, rumah-rumah tersebut tetap memiliki fasilitas standar seperti kamar, kamar mandi, ruang tamu hingga ruang keluarga. Selain itu juga dilengkapi dengan area halaman belakang yang biasa digunakan untuk keperluan jamuan para tamu saat acara-acara yang digelar sang tuan rumah.

Adapun untuk aksesibilitas, perumahan menteri ini dekat dengan berbagai lokasi strategis, yakni Senopati, Trunojoyo, Tendean, Gelora Bung Karno, Blok M, Kebayoran Baru, Senayan, Sudirman, Gatot Subroto, SCBD, Semanggi, Gunawarman, hingga Wolter Monginsidi.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus