Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Dua Sekolah di ITB yang Paling Ketat di Jalur Seleksi Mandiri 2023

Direktur Pendidikan ITB Arief Haryanto mengatakan ada tiga sekolah atau fakultas lain yang tergolong lima besar pilihan favorit.

26 Juni 2023 | 09.14 WIB

Kolam Indonesia Tenggelam atau disingkat Intel yang ada di tengah Kampus ITB Bandung. Kolam ini dikenal dengan sederet mitosnya dan masuk materi pengenalan untuk para mahasiswa baru di kampus itu. FOTO/ISTIMEWA
Perbesar
Kolam Indonesia Tenggelam atau disingkat Intel yang ada di tengah Kampus ITB Bandung. Kolam ini dikenal dengan sederet mitosnya dan masuk materi pengenalan untuk para mahasiswa baru di kampus itu. FOTO/ISTIMEWA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) – Komputasi serta Sekolah Bisnis dan Manajemen menjadi pilihan dengan tingkat persaingan paling ketat di Institut Teknologi Bandung atau ITB. Direktur Pendidikan ITB Arief Haryanto mengatakan ada tiga sekolah atau fakultas lain yang tergolong lima besar pilihan favorit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yaitu FTI, SBM, STEI-K, STEI-R, dan FTMD,” ujarnya Ahad, 26 Juni 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

FTI yaitu Fakultas Teknik Industri, FTMD singkatan dari Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, dan STEI-Rekayasa. Keketatan ketiganya pada 2022 berkisar 5-10 persen, atau hanya 5-10 dari seratus peserta yang akan diterima. Sementara persaingan di SBM dan STEI-Komputasi lebih tinggi lagi, yaitu yang lolos kurang dari lima persen.

Gambaran tingkat persaingan itu berlaku di tiga jalur masuk yaitu lewat Seleksi Nasional Berbasis Prestasi juga Tes atau SNBP dan SNBT, serta seleksi mandiri. “Keketatan 2022 masih bisa jadi gambaran sekarang,” kata Arief. 

Dari 22 fakultas dan sekolah yang kursinya ditawarkan di kampus pusat Bandung, Jatinangor, dan Cirebon, kuota di jalur Seleksi Mandiri 2023 kebanyakan lebih kecil dibandingkan dengan kapasitas SNBP dan SNBT. ITB menggelar ujian Seleksi Mandiri pada 26-27 Juni 2023 secara daring di tempat masing-masing peserta dengan pendaftar sebanyak 10 ribuan orang. 

STEI Komputasi yang keketatan lolosnya kurang dari lima persen, menampung 133 orang dari jalur SNBP yang 22 peserta diantaranya dari SNBP Peminatan. Sementara kuotanya dari jalur SNBT sebanyak 110 kursi, sedangkan jalur Seleksi Mandiri berdaya tampung untuk 98 orang. 

SBM ITB dengan keketatan kurang dari lima persen, menerima 83 peserta jalur SNBP yang 20 orang diantaranya SNBP Peminatan. Kursi lain dari jalur SNBT disiapkan untuk 85 orang, dan 72 orang dari mereka yang lolos di jalur Seleksi Mandiri. 

ITB menyiapkan kuota atau daya tampung bagi mahasiswa baru S1 dari jalur seleksi mandiri total sebanyak 883 kursi. Selain tes daring, komponen penilaian lainnya yaitu nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan nilai rapor sekolah.

Devy Ernis

Devy Ernis

Bergabung dengan Tempo sejak April 2014, kini staf redaksi di Desk Nasional majalah Tempo. Memimpin proyek edisi khusus perempuan berjudul "Momen Eureka! Perempuan Penemu" yang meraih penghargaan Piala Presiden 2019 dan bagian dari tim penulis artikel "Hanya Api Semata Api" yang memenangi Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020. Alumni Sastra Indonesia Universitas Padjajaran.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus