Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya mengatakan mereka akan melakukan kunjungan ke mitra di Koalisi Perubahan. Kunjungan ini dilakukan menyusul dukungan Partai Ummat kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden atau Capres 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dukungan terhadap Anies itu telah diumumkan Partai Ummat dalam Rapat Kerja Nasional pada 15 Februari 2023. Meski demikian, Mustofa mengatakan, partainya tetap akan melakukan sosialisasi di internal partai soal keputusan dukungan itu sebelum berkunjung ke partai pendukung Anies yang lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sosialisasi internal lebih dulu. Langkah ini penting karena kami mau langkah besar kami diikuti serentak di basis bawah," katanya.
Menurut Mustofa, kader-kader di Partai Ummat mesti satu suara soal dukungan terhadap Anies Baswedan. Keseragaman di internal partai ini dapat menghindari perselisihan.
"Jadi, sebelum lakukan silaturrahim ke para koalisi, kami harus satu langkah, satu warna, dan satu suara. Enggak boleh ada selisih," katanya.
Seperti yang diharapakan Mustofa, nantinya dukungan Partai Ummat ke Anies Baswedan maju ke kontestasi Pilpres 2024 mendatang dapat dilakukan dengan totalitas namun juga terarah.
"Sehingga, kami bergerak secara suara bulat, agar rencana Partai Ummat mengantar Anies ke Istana, benar-benar TSM (Terstruktur, Sistematis, dan Masif)," kata dia.
Mustofa pun menyampaikan kalau niat dukungan Partai Ummat ke Anies Baswedan akan selalu digaungkan. Kendati, apa pun yang terjadi ke depannya, menurut Mustofa, dukungan itu tak akan pernah berhenti.
"Niat Partai Ummat mencalonkan Anies, tak akan surut, apa pun jadinya," kata dia.
Anies Baswedan sebelumnya telah diumumkan sebagai calon presiden oleh Partai NasDem. Dukungan selanjutnya diumumkan oleh Partai Demokrat, dan kemudian oleh Partai Keadilan Sejahtera atau PKS. Tiga partai ini kabarnya akan bergabung dalam satu koalisi bernama Koalisi Perubahan.
Namun hingga kini ketiga partai belum mendeklarasikan koalisi ini.
Adapun Partai Ummat mendeklarasikan dukungan terhadap Anies Baswedan setelah beberapa pihak yang dianggap potensial untuk menjadi calon presiden tak merespons undangan yang dikirim partai itu.
Dukungan Partai Ummat terhadap Anies Baswedan pada 15 Februari lalu itu langsung disampaikan pendiri sekaligus Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais.
Dari penuturan Amien kalau pihaknya telah melayangkan undangan ke berbagai pihak yang dinilai berpotensi maju pada Pilpres 2024. Dan Anies, kata Amien disebut sebagai pihak yang paling antusias terhadap upaya dukungan dari Partai Ummat.
"Jadi tadi kita tegaskan bahwa capres dari Partai Ummat itu satu, saudara Anies Baswedan," ujar Amien dalam konferensi pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.
Foto 
