Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Ernest Prakasa Kecewa dengan Penegakan Hukum dan HAM Era Jokowi

Ernest Prakasa melihat penegakan hukum dan HAM di era Jokowi masih lemah.

20 Juni 2020 | 18.02 WIB

Komika sekaligus sutradara Ernest Prakasa menjadi pembicara dalam Kelas Skenario untuk Pemula di Ruang & Tempo, Gedung Tempo, Jakarta, Ahad, 27 Januari 2019. Dalam kelas ini, peserta diberikan materi membuat premis cerita, menciptakan karakter yang kuat, dan menyusun plot menggunakan metode "8 sequnce". TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Perbesar
Komika sekaligus sutradara Ernest Prakasa menjadi pembicara dalam Kelas Skenario untuk Pemula di Ruang & Tempo, Gedung Tempo, Jakarta, Ahad, 27 Januari 2019. Dalam kelas ini, peserta diberikan materi membuat premis cerita, menciptakan karakter yang kuat, dan menyusun plot menggunakan metode "8 sequnce". TEMPO/Nufus Nita Hidayati

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Komedian Ernest Prakasa mengaku kecewa terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo. Sebagai orang yang mendukung Jokowi di Pilpres 2019, ada dua aspek yang paling membuat Ernest kecewa, yaitu hukum dan hak asasi manusia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Hukum dan HAM adalah kekecewaan terbesar buat saya pribadi, sebagai minoritas di Indonesia saya enggak melihat ada perubahan yang signifikan,” kata Ernest dalam program diskusi 'Ini Budi: Ekonomi, Politik, Komedi' yang disiarkan lewat Instagram Tempo.co, Sabtu, 20 Juni 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu isu hukum yang membuat Ernest kecewa ialah komitmen pemerintah terhadap pemberantasan korupsi. Padahal, isu ini cukup diangkat oleh Jokowi pada masa kampanye. Ernest mengaku resah dengan sikap masyarakat yang masih permisif terhadap korupsi.

Sutradara film ini mencontohkan ketika dirinya mengkritik tuntutan ringan untuk dua terdakwa penyiram air keras ke penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan. Dia malah mendapatkan komentar bahwa supremasi hukum membuat Jokowi tak bisa mengintervensi.

Namun, selaku pendukung Jokowi, Ernest mengaku hanya ingin menyampaikan aspirasi bahwa tuntutan untuk para terdakwa tersebut tak sesuai dengan harapan sebagian pendukung. “Memang proses hukum harus dihormati betul, tapi terus apa kalau ada kejadian seperti ini panglima tertingginya responnya apa sih? Pengen tau gitu lho,” ujar dia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus