Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Berita Tempo Plus

Fuad Bawazier: "Saya Tidak Pernah Menyuruh Membuat Bom"

ISU tak sedap kerap mampir ke alamat Fuad Bawazier. Bekas Menteri Keuangan ini pernah disebut-sebut sebagai tokoh yang melancarkan jalan Abdurrahman Wahid ke Istana. Tapi, belakangan, ia juga dicurigai sebagai politisi yang berada di balik kejatuhan Presiden Abdurrahman yang dulu dibantunya itu. Fuad juga sempat dituduh mendalangi pertikaian berdarah di Maluku dan sejumlah tempat lain. Tapi semua tuduhan itu tak pernah terbukti. Kini gosip kembali menerpa bekas Direktur Jenderal Pajak itu setelah polisi menangkap Kisman Latumakulita, 35 tahun, di Hotel Mega, Jakarta Pusat, 10 November 2001. Kisman ditangkap karena diduga memiliki delapan bom rakitan. Bom tersebut, menurut pengakuan tersangka, dipakai untuk meng-amankan rumah Fuad dari ancaman demonstran. Benarkah? Kepada Dewi Rina Cahyani dari TEMPO, yang menghubunginya lewat telepon, Fuad yang berada di Amerika Serikat itu mengklarifikasi semua cerita Kisman. Berikut ini petikannya.

25 November 2001 | 00.00 WIB

Fuad Bawazier:  "Saya Tidak Pernah Menyuruh Membuat Bom"
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus