Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan calon presiden 2024, Ganjar Pranowo, kini menjadi Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau DPP PDIP. Ganjar resmi menjabat di posisi tersebut setelah dilantik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Jumat, 5 Juli 2024 lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ganjar mengisi pos Ketua DPP PDIP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, setidaknya hingga Rapat Koordinasi Nasional atau Rakornas PDIP yang diagendakan pada 2025. Kepada Tempo, Ganjar mengungkapkan tugas-tugas yang akan dia emban sebagai salah satu pimpinan partai banteng.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya dikasih tugas di pemerintah dan otonomi daerah. Mungkin Ibu (Megawati) memberikan tugas ini karena saya pernah duduk di pemerintahan gitu ya. Otonomi daerah lagi, jadi pas lah,” kata Ganjar saat ditemui di sebuah rumah kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat, 12 Juli 2024.
Menurut Ganjar, salah satu isu utama yang akan dia soroti sebagai Ketua DPP PDIP adalah soal pangan. Ganjar menyampaikan bahwa persoalan pangan mendapat concern atau perhatian khusus dari Megawati.
Ganjar menyebut bahwa impor pangan terus naik selama sepuluh tahun terakhir. Dia pun ditugaskan partai untuk ikut memikirkan solusi permasalahan tersebut. “Bagaimana kita bisa lebih digdaya untuk menyediakan untuk menyediakan pangan sendiri,” ucap Ganjar.
Selain itu, Ganjar menyampaikan dirinya juga akan ikut memikirkan peran pemerintah daerah dalam menghadapi situasi ekonomi global. “Kedua, ekonomi eksternal, yang dunia tidak baik, terus kemudian kita menjadi antisipasi itu, kira-kira peran pemerintah daerah apa sih?” kata eks Gubernur Jawa Tengah itu.
Ganjar menyatakan pemerintah daerah ke depannya tidak bisa hanya menunggu instruksi dari pusat saja. “Karena ke depan seandainya kita hanya begantung kepada nasional saja, terus kemudian menunggu perintah, wah kita pasti akan ketinggalan. Butuh inisiatif, kreativitas, inovasi dari daerah,” ucap dia.
Ganjar menyatakan para anggota DPRD hingga calon-calon kepala daerah dari PDIP akan mengikuti pendidikan dan pelatihan atau Diklat sebagai pembekalan untuk menghadapi persoalan tersebut. Beberapa topik yang dia sebut akan disoroti adalah soal penegakan hukum di daerah, integritas kepala daerah, antikorupsi, hingga pertanian.