Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Mensos Saifullah Yusuf Minta Bupati Pemalang Tekan Angka Kemiskinan

Saifullah Yusuf mengaku masih melihat masih banyaknya ego sektoral yang menghambat upaya pengentasan kemiskinan.

6 April 2025 | 13.11 WIB

Menteri Sosial Saifullah Yusuf hadir dalam acara dialog bersama keluarga penerima manfaat bantuan sosial di Masjid Jami Baiturrahman, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu, 23 Maret 2025. Tempo/Septhia Ryanthie
Perbesar
Menteri Sosial Saifullah Yusuf hadir dalam acara dialog bersama keluarga penerima manfaat bantuan sosial di Masjid Jami Baiturrahman, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu, 23 Maret 2025. Tempo/Septhia Ryanthie

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Saifullah Yusuf meminta bupati Pemalang Anom Widyantoro menekan angka kemiskinan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Saifullah mengaku masih melihat masih banyaknya ego sektoral yang menghambat upaya pengentasan kemiskinan. Terlebih, angka kemiskinan di Kabupaten Pemalang saat ini lebih tinggi dari angka rata-rata kemiskinan nasional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Menurut undang-undang, penanganan kemiskinan itu harus terarah, terpadu, dan berkelanjutan," kata Saifullah saat berdialog dengan pilar-pilar sosial Kabupaten Pemalang di Pendopo Kabupaten Pemalang, Sabtu, 5 April 2025 dikutip dari keterangan resmi Kemensos pada Ahad, 6 April 2025.

Dalam satu tahun, Kementerian Sosial telah menggulirkan dana bantuan sosial (bansos) sebesar Rp 530,859 miliar untuk 147.445 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Dia berharap, melalui kerja sama antara pilar sosial dan pemerintah daerah, KPM bisa lulus dari program bansos dalam kurun waktu maksimal 5 tahun. 

Dia juga menargetkan tiap pendamping PKH untuk sekurangnya meluluskan 10 orang penerima manfaat setiap tahunnya. Dengan begitu, perlahan namun pasti, target pengurangan angka kemiskinan bisa terwujud. 

Dalam dialog tersebut, Saifullah juga mengajak bupati Pemalang dan jajarannya untuk bersinergi dalam upaya pengentasan kemiskinan, termasuk mengawal pemutakhiran Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).  

Bupati Pemalang Anom Widyantoro menyambut baik ajakan Saifullah. Dia menyatakan siap melakukan evaluasi dan pemutakhiran data agar Kabupaten Pemalang bisa lepas dari lima daerah termiskin di Jawa Tengah. 

"Kami di dinas sosial dan kantor bupati akan meng-update dan melakukan semua evaluasi terhadap pendamping. Arahan evaluasinya dari Kementerian Sosial terkait kinerja, kegiatan di lapangan dan lain-lain," kata Anom.

Hendrik Yaputra

Bergabung dengan Tempo pada 2023. Lulusan Universitas Negeri Jakarta ini banyak meliput isu pendidikan dan konflik agraria.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus