Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Gempa hari ini, Selasa, 10 Januari 2023, mengguncang wilayah Priangan Timur. Gempar bermagnitudo 4,3 itu terjadi pada pukul 16.23 WIB.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, menyatakan pusat gempa berada di laut Selatan Pulau Jawa. Pusat gempat tergolong dangkal dengan kedalaman 26 kilometer. BMKG menyatakan gempa itu tak berpotensi menyebabkan tsunami.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Gempa akibat subduksi lempeng Indo-Australia dengan Eurasia," kata Teguh, Selasa, 10 Januari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, dirasakan di wilayah Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran atau daerah Priangan Timur.
Skala Intensitas gempa berkisar II - III MMI Getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang, hingga gempa dirasakan nyata di dalam rumah, seakan ada truk yang berlalu.
Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa episenter atau lokasi gempa terletak pada koordinat 8,11 derajat Lintang Selatan dan 107,95 derajat Bujur Timur. Lokasinya berada di laut pada jarak 75 kilometer arah barat daya Pangandaran.
Hingga pukul 16:46 WIB, terjadi sekali gempa susulan. BMKG mengimbau warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Kawasan Pangandaran sebelumnya pernah diterjang oleh tsunami yang diakibatkan gempa pada 17 Juli 2006 lalu. Saat itu, gempa dengan magnitudo 6,8 mengguncang dan disusul dua gempa lainnya dengan kekuatan 5,5 dan 6,1.