Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Gerindra dan NasDem tengah menjajaki peluang kerja sama atau koalisi dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 di Sulawesi Selatan, baik untuk gubernur, bupati dan wali kota. Ketua DPD setempat telah melakukan pertemuan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sebagai sahabat, saya dan Pak RMS (Rusdi Masse) sudah bertemu membahas pilgub (pemilihan gubernur), pilbup (pemilihan bupati) dan pilwali (pemilihan wali kota), tapi kita ngomong santai," ujar Ketua DPD I Partai Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras di Makassar, Kamis, 18 April 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Andi yang juga akrab disapa AIA ini mengatakan pertemuan dengan Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu atau RMS dilakukan juga bersama salah satu figur, yakni Rusdin Abdullah atau akrab disapa Rudal. Pengusaha asal Makassar yang juga mantan politisi Golkar itu digadang sebagai calon Wali Kota Makassar.
"Ya, Pak Rudal masuk juga radar kami di Pilwalkot Makassar," kata Andi.
Rudal sebelumnya diketahui pernah bekerja sama dengan RMS maupun AIA untuk membantu pemenangan calon usungan Gerindra-NasDem, yakni pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Moh Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi pada Pilwali Makassar pada 2020.
Menurut Andi, Gerindra memang melirik Rudal untuk maju Pilwali Makassar, namun tidak menutup kemungkinan masih ada kader partai yang didorong bertarung. "Tetap kami utamakan kader sendiri. Tapi kalau kader tidak cukup kuat untuk mengangkat elektoralnya. Maka kami akan usung dan cari figur eksternal," ujarnya.
Andi menyebut pertemuan antara ketiganya belum memiliki hasil. Sebab, kata dia, pertemuan tersebut hanya sebatas silaturahmi sekaligus penjajakan.
"Saat ini belum kita tetapkan siapa calon, kita hanya diskusi siapa yang diusung, kriteria calon yang masuk. Jadi, kita masih berbicara tentang kriteria, masih aktif melakukan komunikasi sambil menyusun jadwal, bisa saja ada kader yang ditunjuk ikut pendaftaran," kata Andi.
Wakil Ketua DPW Nasdem Sulsel Bidang Media Mustaqim Musma mengatakan pertemuan tersebut memang membahas peta politik di Sulsel, khususnya di Pilwalkot Makassar. Ia juga menyebut ketiganya merupakan sahabat lama.
"Iya, Pak RMS dan Pak AIA bersama Pak Rudal membahas situasi politik di Sulsel, termasuk di Makassar," kata Mustaqim.
Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Masse sebelumnya telah menyebut nama Rudal masuk rada NasDem untuk diusung. Namun demikian, belum ada keputusan resmi dari Partai NasDem. "Semua punya peluang maju Pilkada termasuk pak Rusdin Abdullah. Kader NasDem banyak yang siap, apalagi kami adalah pemenang Pemilu legislatif 2024 di Sulsel," kata dia.
Berdasarkan jumlah perolehan kursi DPRD Sulsel, Partai NasDem mendudukkan kadernya dengan 17 kursi, disusul Partai Golkar 14 kursi dan Partai Gerindra 13 kursi. Adapun pada Pilpres 2024, Gerindra dan NasDem berseberangan. Gerindra mendukung capres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, sedangkan Nasdem mendukung capres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.