Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Di Mabungtot, sebuah dusun terpencil di wilayah pegunungan Filipina Utara, Frans Madhu SVD ditembak mati pada petang hari 1 April lalu. Ketika itu dia tengah menyiapkan misa Minggu Palma—upacara satu pekan menjelang Paskah Katolik. Berasal dari ordo Serikat Sabda Allah (Societas Verbi Divini, SVD), Pastor Frans—kelahiran Ngada, Flores, NTT—bukanlah wajah baru di Mabungtot. Dusun itu, yang masuk Paroki Santo Petrus Lubuagan, adalah salah satu wilayah pelayanannya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo