Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Hari Pertama Makan Bergizi Gratis di Beberapa Daerah, Ada yang Telat Makan Menunggu Pejabat Datang

Hari pertama pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di beberapa daerah, di 26 provinsi dan menyasar 3 juta penerima. Apa tantangannya?

10 Januari 2025 | 07.49 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Makanan bergizi gratis berisi nasi, daging, sayur, dan buah disajikan pada pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di SMPN 138, Cakung, Jakarta , 7 Januari 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu janji Prabowo dalam kampanye dan program utama dalam pemerintahannya, Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi dilaksanakan pada Senin, 6 Januari 2025. Pada tahap awal, MBG dilakukan di 26 provinsi dan menyasar 3 juta penerima manfaat pada bulan pertama program dilaksanakan. Selain itu, program ini juga menggaet 190 satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di hari pertama pelaksanaan MBG, pemerintah memfokuskan sasaran penerimaan program ini kepada siswa sekolah PAUD hingga SMA.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jakarta Timur

Di Jakarta Timur, program MBG salah satunya menyasar di Sekolah Dasar Negeri 06 Pulogebang, Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Pelaksanaan program unggulan Prabowo di SDN tersebut tertunda selama satu jam, Senin, 6 Januari 2025. Ini disebabkan oleh penyelenggara yang menunggu kedatangan Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari dan distribusi paket makanan terlambat sampai di sekolah tersebut.

“Ada pejabat, jadi mundur (jadwalnya),” kata Kepala Sekolah SDN 06 Pulogebang, Paringgi Rismoko, Senin, 6 Januari 2025. Paringgi mengatakan, kegiatan MBG seharusnya mulai pukul 09.00 tetapi terpaksa ditunda sebab menunggu kedatangan pejabat pemerintah pusat yang ingin berkunjung.

Setelah makanan siap di setiap ruang kelas, murid-murid SDN 06 Pulogebang tidak dapat langsung menikmatinya. Mereka harus menunggu kedatangan Wakil Kepala Staf Kepresidenan, Qodari.

Rombongannya datang pada pukul 10.15 WIB, bersama-sama dengan Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hariqo Satria Wibawa.Segera setelah rombongan Qodari tiba, murid-murid diperbolehkan untuk menikmati hidangan MBG. Makanan disajikan dalam ompreng atau tempat makan stainless steel. Menu MBG terdiri atas nasi dengan ikan dori, telur campur wortel, tumis taoge, dan buah-buahan.

Selain itu, SPPG Halim mengatakan untuk Jakarta Timur porsi MBG yang disiapkan sebanyak 1.500 porsi untuk hari pertama dan jumlah itu akan ditingkatkan menjadi 3.000 porsi di hari berikutnya.

Palmerah, Jakarta Barat

Di Jakarta Barat, program MBG menyasar sebanyak 2.987 pelajar di Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat. SPPG Palmerah menyampaikan, menu yang disajikan dalam pelaksanaan MBG antara lain nasi, ayam teriyaki, tahu goreng crisoy, tumis kacang panjang dan jeruk.

SPPG Palmerah, Jakarta Barat mencatat dari 2.987 siswa penerima program MBG, siswa tersebut terdiri dari SDN 07 Slipi (564 siswa), TK Aisyiah (29 siswa), SD Barunawati II (215 siswa), TK Nurul Huda (38 siswa), SD 11 Slipi (400 siswa), SLB 5 Slipi (197 siswa), TK Bhayangkari (48 siswa), SMP Barunawati (343 siswa), MTS Al-Ukhuwah (112 siswa), SD 15 Slipi (386 siswa), SMPN 61 Slipi (655 siswa).

Depok

Di Depok program MBG telah terlaksana pada Senin, 6 Januari 2025 lalu yang salah satunya menyasar di SDN Cilangkap 3 dan SDN Cilangkap 5 Depok, Jawa Barat. Menu yang disajikan di hari pertama pelaksanaan program ini adalah nasi, daging ayam, sayur, dan buah jeruk.

Solo

Lain halnya dengan kota asal Presiden Jokowi, program MBG di kota tersebut belum terlaksana pada 6 Januari 2025. Alasannya, saat ini telah disiapkan dapur umum di kota tersebut untuk memproduksi makan bergizi gratis yang terletak di dua titik di kota tersebut. Salah satunya terletak di bekas Gedung Fuqing di Jalan Ir Juanda, Kelurahan Purwodiningratan, Kecamatan Jebres, Solo.

Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kodim 0735/Surakarta itu akan mulai memproduksi makan bergizi gratis Senin, 13 Januari 2025. Kepala Dapur SPPG Kodim 0735/Surakarta, Jhoni Prabowo membenarkan hal tersebut.

“Kami sudah menyiapkan dapur umum SPPG untuk program makan bergizi gratis dan akan mulai memproduksi Senin, 13 Januari 2025," ujar Jhoni kepada wartawan di Solo, Senin, 6 Januari 2025.

Magelang

Di Kabupaten Magelang, Jawa Timur, program MBG telah mulai dilaksanakan pada hari pertama program ini berjalan. PJ Bupati Magelang, Sepyo Achanto memantau langsung pelaksanaan program tersebut.

“Target untuk hari ini ada 2.629 siswa di Kota dan Kabupaten Magelang yang menerima program tersebut. Mudah-mudahan program ini bisa berjalan dengan baik dan lancar,” ujar Sepyo di SDN 2 Banyurojo Mertoyudan, Senin, 6 Januari 2025 yang dikutip dari beritamagelang.id.

Beberapa sekolah yang akan mendapatkan distribusi makanan bergizi gratis mencakup TK Pertiwi, TK Jurangombo, dan TK Pertiwi Banyurojo. Selain itu, untuk tingkat SD dan MI, sekolah-sekolah yang terlibat antara lain SD Banyurojo, SD Jurangombo 1, SD Jurangombo 2, SD Jurangombo 4, SD Jurangombo 5, serta SD Kartika.

Lampung

Di Pulau Sumatra, Provinsi Lampung, program MBG ini telah mulai disalurkan dan salah satunya di SMAN 1 Kalirejo, Lampung Tengah. Menu yang dihadirkan adalah nasi, tumis kacang panjang disertai tauge, ayam teriyaki, dan buah semangka. Dalam penyajiannya, program ini menggunakan tempat makan stainless steel sesuai aturan yang berlaku.

Palembang

Kota Palembang, yang terletak di Sumatera Selatan, menyediakan sebanyak 3.000 paket makanan pada hari pertama pelaksanaan program makan siang bergizi gratis. Paket makanan ini didistribusikan ke lima sekolah, yaitu SMP N 19 Palembang dengan 1.098 siswa, SMP N 33 Palembang yang melayani 594 siswa, SD N 25 Palembang untuk 606 siswa, SD N 24 Palembang dengan 604 siswa, dan TK Panca Bhakti I yang mencakup 26 siswa. Menu yang disajikan pada hari tersebut terdiri dari tahu, tempe, sempolan isi ayam, berbagai sayuran, serta buah pisang.

Ni Kadek Trisna Cintya Dewi, Hendrik Yaputra, Septia Ryanthie, dan Nia Made Sukmasari berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus