Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pura Mangkunegaran akan menjadi lokasi pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, dengan Erina Gudono. Acara pernikahan ngunduh mantu rencananya digelar pada 11 Desember 2022 mendatang. Menelisik asal-usulnya, Pura Mangkunegaran punya kisah sejarah menarik untuk diketahui.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejarah pembangunan Pura Mangkunegaran erat kaitannya dengan berdirinya Kadipaten Mangkunegaran. Awal berdirinya salah satu kerajaan di Solo ini terjadi pada 17 Maret 1757. Kala itu ada momen penandatanganan Perjanjian Salatiga antara Sunan Pakubuwana III dengan Raden Mas Said.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perjanjian Salatiga ini sekaligus menyebabkan Raden Mas Said diakui sebagai seorang pangeran merdeka. Wilayah kekuasaannya berstatus kadipaten, yang disebut dengan nama Praja Mangkunegaran. Sebagai tempat kediaman dan istana pemerintahan, dikutip dari laman resmi Puro Mangkunegaran, pada 1757 Raden Mas Said membangun Pura Mangkunegaran.
Proses pembangunan Pura Mangkunegaran tidak berhenti pada masa Raden Mas Said atau Pangeran Sambernyawa. Proyek pembangunan baru maupun renovasi terus dilakukan oleh para penguasa Mangkunegaran selanjutnya. Salah satunya Mangkunegara IV menambah bangsal besi di sekitar pendopo pada 1886.
Ada beberapa bagian bangunan yang ada di Pura Mangkunegaran. Ismunandar dalam bukunya Joglo, Arsitektur Rumah Tradisional Jawa (1993) mengungkapkan, di dalam Pura Mangkunegaran salah satunya terdapat Pendopo Agung atau kerap disebut Pendopo Ageng. Pada 1933, bagian langit-Iangit Pendopo Agung ditutup hiasan lukisan kumudawati yang dilukis oleh Liem Tho Tien.
Kini, Pura Mangkunegaran yang berlokasi di Jalan Ronggowarsito, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, sudah berusia 265 tahun. Pun hingga saat ini bangunan khas rumah joglo ini masih eksis menjadi salah satu objek wisata bersejarah di Surakarta. Terbaru, keluarga Joko Widodo memilih Pura Mangkunegaran sebagai lokasi pernikahan Kaesang-Erina.
Menurut Jokowi, pemilihan Pura Mangkunegaran mengingat gedung pernikahan Graha Saba Buana sedang tidak bisa digunakan. "Karena gedungnya kepakai, sebetulnya kita punya gedung sendiri, yang dulu Mas Gibran dan Mbak Kahiyang di situ (pernikahan)," kata Jokowi dikutip dari Antara.
HARIS SETYAWAN