Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Institut Teknologi Telkom (ITT) Purwokerto kini berubah nama menjadi Telkom University Purwokerto. Perubahan nama itu menyusul penggabungan ITT Purwokerto ke Telkom University yang berpusat di Bandung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penyatuan kampus yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Telkom itu disahkan oleh Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 564/E/0/2024. Salinan suratnya diserahkan Kepala Kantor Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Samsuri di Bandung kepada Direktur Badan Pelaksana Kegiatan Yayasan Pendidikan Telkom (BPK YPT) Dodi Irawan, Senin 9 September 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Dodi, penyatuan kampus itu merupakan bagian dari program strategis Telkom University National Campus (TUNC) yang bertujuan memperluas akses pendidikan berkualitas tinggi di berbagai wilayah di Indonesia. Diharapkan, semakin luas jangkauan Universitas Telkom dalam mencetak lulusan-lulusan unggul yang siap bersaing di kancah nasional maupun internasional.
"Ini adalah bagian dari visi besar Telkom University untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa melalui pendidikan," kata Dodi lewat keterangan tertulis, Selasa 10 September 2024.
Telkom University Purwokerto nantinya akan dipimpin oleh Direktur Cabang dan Wakil Direktur. Adapun jurusan kuliahnya, menurut Kepala Bagian Public Relations & Analytics Telkom University Daris Rohmansyah Maulana, tidak mengalami perubahan sejak dari ITT. “Total, Telkom University kini ada 82 jurusan di kampus dan semua cabang,” katanya pada Selasa, 10 September 2024.
Penyatuan kampus sebelumnya membuat Telkom University memiliki cabang di Jakarta dan Surabaya. Adapun ITT Purwokerto yang didirikan pada 2002 semula bernama Akademi Telekomunikasi (Akatel) sebelum menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Telematika atau ST3 Telkom.
Kampus Purwokerto memiliki Fakultas Teknik Telekomunikasi dan Elektro yang terbagi menjadi empat program studi yaitu Teknik Telekomunikasi D3 dan S1, kemudian S1 Teknik Elektro, dan S1 Teknik Biomedis. Kemudian ada Fakultas Informatika yang terbagi menjadi empat program studi S1 yaitu, Informatika, Sistem Informasi, Rekayasa Perangkat Lunak, dan Data Science.
Lalu Fakultas Rekayasa Industri dan Desain punya lima program studi S1 yakni Bisnis Digital, Desain Komunikasi Visual, Desain Produk, Teknik Industri, dan Teknik Logistik.