Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara Pratikno membantah kabar bahwa pihaknya menyewa sekitar 1.000 unit mobil mewah untuk kebutuhan pergerakan tamu negara dan very very important person (VVIP) pada perayaan HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN). Pemerintah, kata dia, justru akan menyewa bus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami besok enggak akan menggunakan (mobil mewah) itu kan. Kami akan menggunakan bus,” kata Pratikno di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sekretaris Kementerian Sekretaris Negara Setya Utama mengelaborasi kendaraan massal seperti bus akan dipakai di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN untuk Upacara 17 Agustus. Selain itu, kendaraan lain akan digunakan untuk rangkaian Presiden RI dan Ibu Negara, serta kendaraan contingency seperti kendaraan cadangan dan ambulance.
Pemerintah juga menyediakan kendaraan operasional untuk wara-wiri dan logistik seperti truk dan mobil box barang. ”Total semua itu, hanya seratusan unit. Armada bus yang disiapkan oleh panitia pelaksana jumlahnya juga hanya sekitar 200-an untuk sarana transportasi Pasukan Upacara dan undangan,” kata Setya Utama dikonfirmasi Tempo pada Rabu, 7 Agustus 2024.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah Indonesia (Asperda) Kalimantan Timur Damun Kiswanto di Kota Balikpapan, Provinsi Kaltim, Ahad, 4 Agustus 2024, mengungkapkan pihaknya dan Kemensetneg telah menandatangani nota kesepahaman pengadaan 1.000 unit mobil untuk perayaan kemerdekaan.
Damun mengatakan permintaan pengadaan mobil sekitar 1.000 unit itu sudah dibayar uang muka 50 persen dari nilai kontrak. Namun, untuk memenuhi permintaan Kemensetneg, DPD Asperda Kaltim harus menambah unit mobil dari luar daerah karena keterbatasan unit mobil rental di wilayah itu.
Permintaan yang tinggi menyebabkan harga sewa mobil naik. Misalnya untuk Fortuner sekitar Rp 2,5 juta per hari menjadi Rp 5 juta per hari, kemudian Hi-Ace Rp 3,5 juta per menjadi Rp 15 juta per hari. "Bahkan untuk Alphard yang biasanya Rp 7 juta per hari naik cukup signifikan menjadi Rp 25 juta per hari," kata Damun.
Anggaran HUT RI ke-79 Membengkak
Rencana upacara 17 Agustus tahun ini di IKN merupakan yang pertama kali dalam sejarah. Pengibaran bendera Merah Putih di IKN akan diikuti secara hibrida di Istana Merdeka Jakarta.
Pratikno mengakui bahwa anggaran perayaan HUT RI ke-79 lebih besar daripada tahun-tahun sebelumnya. Sebab perayaan digelar di dua tempat, IKN dan Jakarta. “Ya, karena upacara sekarang itu kan diselenggarakan di dua tempat, tentu saja anggarannya lebih besar dari sebelumnya,” kata Pratikno usai rapat di Gedung Kementerian Sekretariat Negara pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Dia tidak memberikan rincian anggaran berlebih yang dia maksud. Namun, dia menegaskan bahwa jumlahnya, “tidak signifikan.” Dia meminta soal anggaran ditanya kepada Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono belum merespons pesan Tempo pada Rabu, 7 Agustus 2024. Begitu juga Sekretaris Kementerian Sekretaris Negara Setya Utama.