Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meluncurkan program studi (prodi) S1 Bisnis Digital guna mencetak lulusan yang andal dalam mengelola bisnis berbasis digital.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peluncuran perdana Prodi Bisnis Digital ITS ini dihelat di Auditorium Tower 2 ITS pada Kamis 16 Mei 2024. Prodi pengembangan dari Departemen Manajemen Bisnis ITS ini juga bertujuan untuk mendorong para mahasiswa menjadi adaptif dan progresif pada perkembangan bisnis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Harapannya, mereka akan mendapatkan pendidikan yang selaras dengan kebutuhan teknologi dunia,” kata Rektor ITS Bambang Pramujati, Kamis.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Prodi S1 Bisnis Digital ITS Lissa Rosdiana Noer menjelaskan bahwa prodi ini berdiri sebagai solusi untuk mengembangkan kemampuan mengelola dan merancang proses transformasi ekonomi digital di bidang industri. Gagasan ini diwujudkan melalui empat pilar keilmuan Prodi Bisnis Digital.
Keempat pilar tersebut adalah functional management, digital system and technology, business essential, serta digital business entrepreneurship and development.
“Keempatnya memberikan pemahaman fundamental mengenai manajemen, analisis dan bisnis, sistem dan teknologi digital, serta pengaplikasian dalam ranah digital,” papar Lissa.
Berbeda dengan Departemen Manajemen Bisnis, Prodi Bisnis Digital menyajikan kurikulum yang lebih sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dan industri digital. Nantinya, para mahasiswa akan mengeksplorasi berbagai mata kuliah tentang teknologi digital.
“Seperti pengantar sistem digital, desain UI/UX, AI dan IoT, sistem basis data, dan yang lainnya,” tutur alumnus Doktoral Manajemen Universitas Airlangga itu.
Lissa menambahkan, prodi baru tersebut juga menjamin bibit muda berkualitas lewat berbagai kemampuan yang ditawarkan. Para lulusan Prodi Bisnis Digital diharapkan mampu merancang strategi pemasaran digital, analisis data dan pengambilan keputusan, pengembangan produk, hingga kewirausahaan.
Para lulusan Prodi Bisnis Digital diharapkan tidak hanya mahir secara teknis, namun juga memahami dinamika perkembangan bisnis yang tengah terjadi.
Sebagai informasi, prodi ini akan menerima mahasiswa baru pertama lewat jalur Seleksi Mandiri untuk tahun ajaran 2024/2025. Kuota mahasiswa sebanyak 50 kursi. Rencananya, Prodi S1 Bisnis Digital juga akan melakukan kerja sama dengan berbagai mitra perguruan tinggi mancanegara untuk program double degree.