Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
JAM dinding itu seperti ingin mengawetkan sebuah kenangan. Jarum-jarumnya kukuh. Bingkainya berwarna prada dan bertatah huruf Arab?aksara yang juga dipakai menukilkan angka-angka di atas dasar berwarna putih. Berukuran sedikit lebih besar dari tampah, ia tergantung di atas pintu utama Masjid Baiturrahman, Banda Aceh.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo