Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

politik

Jawaban Tiga Calon Wakil Gubernur Soal Tambang di Debat Ketiga Pilgub Jatim 2024

Tiga calon wakil gubernur di Pilgub Jatim 2024 menjawab pertanyaan panelis seputar masalah pertambangan dalam debat ketiga pada Senin malam.

19 November 2024 | 05.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Debat ketiga Pilgub Jatim 2024 mengusung tema pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas lingkungan hidup. Salah satu pertanyaan panelis adalah meminta tanggapan kepada calon wakil gubernur soal industri tambang yang berkelanjutan. Berikut jawaban ketiga cawagub Jatim.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya, pertanyaan ini muncul pada segmen debat ketiga. Cawagub nomor urut 3, Gus Hans yang pertama kali mendapat giliran untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Gus Hans, masalah pertambangan yang muncul pertama kali adalah investor yang memiliki kedekatan dengan penguasa. Kedua adalah regulasi atau aturan yang ambigu.

“Problem masalah pertambangan ini kompleks, biasanya berawal dari sebuah regulasi yang ambigu antara kepentingan masyarakat atau kepentingan investor," kata Gus Hans saat Debat Ketiga Pilgub Jatim 2024, Senin 18 November 2024.

Selanjutnya, Gus Hans menyebut, pertambangan yang berkelanjutan harus didukung alat-alat dan teknologi ramah lingkungan. Serta aturan yang dilaksanakn oleh semua pemangku kepentingan.

“Andaikan aturan itu ditaati, tidak akan ada kasus penggalian-penggalian liar seperti di Lumajang,” kata cawagub pasangan Tri Rismaharini itu.

Sementara itu, Cawagub nomor urut 2, Emil Dardak mengatakan bahwa tambang yang berkelanjutan harus memiliki sertifikasi dan jaminan reklamasi. Selain itu, investasi yang masuk harus membawa manfaat bagi masyarakat.

Dia pun memberi contoh bahwa Khofifah Indar Parawansa pernah mendapat tawaran investasi pertambangan di salah satu kabupaten saat menjabat pada periode 2019-2024. Namun, Khofifah menolak karena pabrik itu akan mengekstrasi air tanah luar biasa dan berdampak pada pangan.

“Inilah bentuk sustainability (berkelanjutan),” papar Emil.

Berbeda dengan keduanya, Cawagub nomor urut 1, Lukmanul Khakim mengatakan bahwa pertambangan berkelanjutan harus menggunakan prinsip good mining practice. Artinya, mengembalikan tambang ke fungsi aslinya dan menggunakan energi baru dan terbarukan.

“Kalau kami memimpin, 100 persen dana yang didapat dari pajak mineral bukan logam dan batuan akan digunakan untuk konservasi lingkungan,” kata Lukman yang berpasangan dengan calon gubernur Luluk Nur Hamidah.

Sebagai informasi, debat ketiga Pilgub Jatim telah diselenggarakan pada Senin, 18 November 2023. Debat ini terdiri dari enam segmen, mulai dari pertanyaan panelis hingga tanya-jawab cagub dan cawagub.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus