Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan bahwa Indonesia berada di wilayah ring of fire atau cincin api. Oleh karena itu, aktivitas alam seperti gempa dan lain-lain bisa terjadi kapan saja. Ia meminta pemerintah daerah meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
"Saya mengingatkan kepada gubernur, bupati, dan wali kota untuk terus mengimbau masyarakat untuk mempererat kerjasama dan meningkatkan kesiapsiagaan, kewaspadaan akan datangnya sebuah bencana," ujar Jokowi, Ahad, 11 April 2021.
Gempa bumi berkekuatan 6,1 Magnitudo terjadi di wilayah Jawa Timur pada Sabtu, 10 April 2021. Pascagempa 6,1 Magnitudo, BNPB mendapat laporan dari BPBD mengenai gempa susulan. Sebanyak delapan gempa susulan dengan magnitudo berbeda.
BNPB terus memonitor dan melakukan koordinasi dengan BPBD di wilayah terdampak. Pagi tadi, Kepala BNPB Doni Monardo bertolak menuju Malang untuk melihat dampak kerusakan dan berkoordinasi dengan kepala daerah di wilayah terdampak.
Data BNPB hingga Ahad pukul 08.00, korban meninggal dunia sebanyak 8 orang, 36 mengalami luka ringan, dan 3 orang mengalami luka sedang hingga berat. BPBD Kabupaten Lumajang mengidentifikasi korban meninggal dunia di wilayahnya 5 orang, sedangkan Kabupaten Malang 3.
Sementara itu, dampak kerusakan dari Gempa Malang di sektor pemukiman tercatat di 15 kabupaten dan kota di wilayah Jawa Timur. Total rumah rusak dengan kategori berbeda berjumlah 1.189 unit, dengan rincian rusak berat (RB) 85 unit, rusak sedang (RS) 250 dan rusak ringan (RR) 854. Kerusakan juga dialami fasilitas umum (fasum) dengan total kerusakan sejumlah 150 unit.
DEWI NURITA
Baca: Jokowi Perintahkan Jajarannya Segera Tangani Dampak Gempa Malang
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini