Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi bertolak ke Nusa Tenggara Timur pada Selasa siang, 1 Oktober 2024. Jokowi lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sekitar pukul 13.00 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jokowi dan rombongan tiba di Bandara Internasional El Tari, Kota Kupang, NTT. Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Kepala Negara mendarat sekitar pukul 16.45 WITA.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam kunjungan hari ini, Jokowi diagendakan meresmikan pelaksanaan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Provinsi Nusa Tenggara Timur. "Presiden Jokowi akan bermalam di Kota Kupang untuk melanjutkan kegiatan kunjungan kerja besok harinya," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana melalui keterangan tertulisnya, Selasa, 1 Oktober 2024.
Pj Gubernur NTT Andriko Noto Susanto, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, Kapolda NTT Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga, Danlantamal VII Kupang Laksamana Pertama TNI I Putu Darjatna, Danlanud El Tari Marsma TNI Djoko Hadipurwanto, serta Kajati NTT Zet Tadung Allo menyambut kedatangan Jokowi di Bandara.
Sementara Presiden Jokowi didampingi Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana, serta Plh. Sekretaris Militer Presiden Brigjen TNI Heri Purwanto dalam kunjunga kerja kali ini.
Besok Jokowi akan meresmikan 7 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang tersebar di beberapa wilayah kawasan perbatasan negara. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian selaku Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) membocorkan agenda ini pada perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 BNPP di Pasar Seni Ancol, Jakarta, Ahad, 29 September 2024.
Mendagri Tito menyebut peresmian ke-7 PLBN dipusatkan pada PLBN Napan, di Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berbatasan dengan Oecusse, Republik Demokratik Timor Leste (RDTL). Oecusse merupakan sebuah wilayah kantung atau exclave dari Timor Leste, yang berada di dalam Provinsi NTT dan diapit oleh 3 kabupaten, yakni Kabupaten Belu, Timor Tengah Utara, dan Kabupaten Kupang.
Jokowi juga bakal meresmikan sejumlah proyek pemerintah yaitu Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp2,7 trilun. Bendungan tersebut merupakan bendungan terbesar di NTT yang dibangun sejak 2017.
Bendungan Temef memiliki luas genangan 297,78 hektare dengan volume tampung sebesar 45,79 juta meter kubik, serta mampu mengairi persawahan seluas 4.500 hektare.
Riri Rahayu berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Pergantian Caleg Terpilih Sebelum Pelantikan