Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Kabar NasDem Uji Coba Elektabilitas Surya Paloh, Ahmad Ali: Enggak Lah, Kata Siapa Itu?

Politikus NasDem Ahmad Ali membantah tengah menguji coba elektabilitas Surya Paloh sebagai bacawapres Anies Baswedan.

13 Agustus 2023 | 06.13 WIB

Ketua Pelaksana Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem, Ahmad Ali menyampaikan  pendapatnya perihal pelaksaan acara di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, 16 Juli 2023. TEMPO/Tika Ayu
Perbesar
Ketua Pelaksana Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem, Ahmad Ali menyampaikan pendapatnya perihal pelaksaan acara di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, 16 Juli 2023. TEMPO/Tika Ayu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar Partai NasDem tengah melakukan uji coba elektabilitas sang ketua umum Surya Paloh sebagai bakal calon wakil presiden untuk Anies Baswedan dibantah. "Udah gila kali, enggak lah, kata siapa itu?" kata Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali saat dihubungi Tempo, Sabtu malam 12 Agustus 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, pernyataan yang mengarah pada Surya Paloh ingin menjadi bakal cawapres Anies itu adalah pernyataan geli dan merendahkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ali mengatakan bahwa sosok Surya Paloh adalah orang yang sudah selesai dengan dirinya sendiri. Artinya, tak ada ambisi Surya Paloh untuk menapaki posisi prestisius itu.

Menurut Ali, Surya Paloh selama ini telah melakukan upaya memunculkan nama putra putri terbaik bangsa untuk mendampingi Anies Baswedan.

Untuk memunculkan gagasan baru dan ide perubahan itu kata Ali, mestinya lebih difokuskan pada kepentingan bagaimana memenangkan Pilpres mendatang.

Pasalnya kata Ali, dari kemenangan itulah maka akan tercapai apa yang selama ini diperjuangkan oleh koalisi, yakni perubahan.

"Jadi menang pilpres itulah kata kunci melakukan  perubahan," ujarnya. 

Ali lalu mengingatkan bahwa untuk mencapai kemenangan itu, ia mengimbau semua pihak untuk bersikap tenang. 

Adapun soal pengumuman nama bakal cawapres untuk Anies, Ali mengatakan tidak perlu mendesak-desak. "Kami melihat tidak ada alasan untuk terburu-buru mengumumkan nama calon wakil presiden," ujar dia.

Ali mengatakan, bahwa pihak yang melontarkan pernyataan bahwa NasDem tengah menguji coba elektabilitas Surya Paloh adalah orang yang sedang mabuk.

"Menurut saya itu pernyataan orang yang sedang tidak sadar. Orang yang mabuk kali itu," kata  Ali tertawa.  "Kemarin dia bicara lagi gak sadar itu. Lagi terbang-terbang, besok berubah lagi itu. Lagi nge-fly," katanya. 

Pernyataan soal NasDem tengah uji coba elektabilitas Surya Paloh sebelumnya diungkap oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief. Dia mengaku mendapat informasi bahwa elektabilitas Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tengah diuji melalui survei sebagai bakal calon wakil presiden bagi Anies Baswedan. Ia menyebut sigi ini dilakukan menggunakan lembaga survei sendiri..

“Kami dapat informasi mungkin Pak Surya yang sedang diuji elektabilitasnya melalui survei. Kami dapat informasi mereka sedang menguji itu pakai lembaga survei sendiri,” kata Andi saat dihubungi, Rabu, 9 Agustus 2023.

Andi Arief menyatakan dugaan tersebut bukan tanpa dasar. Ia menjelaskan, sedianya sudah ada sejumlah nama yang mencuat sebagai cawapres Anies. Mereka di antaranya Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, hingga Ketua Badan Pengembangan Inovasi Strategis Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yenny Wahid.

“Itu kan sudah ada gambaran (cawapres). Sudah bisa diputuskan cepat. Berarti kan ada yang sedang ditunggu kalau dia lama,” kata Andi.

Partai Demokrat sudah beberapa kali mendesak agar Anies Baswedan segera mengumumkan bakal cawapresnya. Demokrat menjadi pendukung Anies di Koalisi Perubahan untuk Persatuan bersama NasDem dan PKS.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus