Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md disebut sudah siap mundur dari kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Senin, 29 Januari 2023. Potensi mundurnya Mahfud mundur sudah menguat sejak pekan lalu di tengah persaingan dalam pemilu 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mahfud pada Rabu, 24 Januari 2024, sudah mengatakan pada waktunya akan mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Maju. Ganjar Pranowo, calon presiden yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan merekomendasikan cawapresnya mundur agar tak ada konflik kepentingan selama mereka berkontestasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Belakangan hubungan Presiden dan PDIP, partai utama pendukung pemerintah, disebut retak. Sebab, putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden dari Prabowo Subianto.
Rekam jejak Mahfud Md
Karier Mahfud MD dimulai ketika dia menjadi dosen di Universitas Islam Indonesia (UII). Sambil mengajar, dia melanjutkan pendidikannya hingga ke jenjang S3.
Setelah lulus dengan gelar doktor pada 1993, dia dinobatkan menjadi Guru Besar bidang Politik Hukum di UII pada 2000 di usia 43 tahun.
Di tahun yang sama 2000, Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur mendapuk Mahfud sebagai Menteri Pertahanan sekaligus Menteri Kehakiman dan HAM. Kemudian Mahfud berkegiatan di politik praktis.
Mahfud bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN), salah satu partai dengan semangat reformasi di masa itu. Tapi, Mahfud pindah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan menjadi Anggota DPR RI saat Pemilu 2004.
Usai jadi legislator, Mahfud mengikuti uji kelayakan calon hakim konstitusi. Dia lolos seleksi dan terpilih sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) untuk periode 2008-2013.
Pada 2019, Mahfud pernah nyaris menjadi cawapres mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam pemilihan. Namun, keputusan itu tiba-tiba berubah, sebab Jokowi mengumumkan nama Ma'ruf Amin sebagai cawapresnya pada Kamis malam, 9 Agustus 2018 di Restoran Plataran, Menteng, Jakarta. Duet Jokowi-Ma'ruf kemudian memenangi Pilpres mengalahkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Pada periode kedua pemerintahan Joko Widodo, Mahfud ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan untuk periode 2019-2024 dan menjadi orang sipil pertama yang menjabat jabatan itu.
Berikut rekam jejak karier Mahfud MD di bidang pemerintahan:
- Plt. Staf Ahli dan Deputi Menteri Negara Urusan HAM (1999–2000)
- Menteri Pertahanan Republik Indonesia, kemudian Menteri Kehakiman (2000–2001)
- Anggota DPR RI, menempati Komisi III dan Wakil Ketua Badan Legislatif (2004–2008)
- Anggota Tim Konsultan Ahli pada Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Depkumham RI (sekarang)
- Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (2008–2013)
- Anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (2017–2018)
- Menkopolhukam (2019– sekarang)