Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

politik

Kata Airlangga Soal Pemasangan Jusuf Hamka dan Kaesang di Pilgub Jakarta

Partai Golkar masih menunggu hasil survei elektabilitas Jusuf Hamka-Kaesang.

26 Juli 2024 | 10.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar telah memberi surat instruksi kepada pengusaha Jusuf Hamka alias Babah Alun maju sebagai bakal calon gubernur di pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta 2024. Golkar juga mengusung kadernya itu menjadi calon wakil gubernur di Pilgub Jakarta. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengakui sejak awal sudah memasangkan Jusuf Hamka dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.

"Kami bukan perjodohan, kami sudah mempertemukan di awal," kata Menteri Koordinator Perekonomian itu setelah menghadiri Perayaan Hari Jadi Kementerian Koordinator Perekonomian Ke-58 di Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024.

Dia mengatakan partainya sedang memantau perkembangan hasil survei pasangan Jusuf Hamka-Kaesang apabila menjadi pasangan calon pada Pilgub Jakarta 2024. "Tinggal berikutnya survei terakhirnya seperti apa," ujar dia.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk F. Paulus mengatakan pihaknya memberi instruksi Jusuf Hamka dari yang sebelumnya sebagai calon wakil gubernur menjadi calon gubernur setelah pihaknya bertemu dengan Kaesang.

Lodewijk menceritakan, awalnya, Airlangga mendorong Jusuf Hamka sebagai calon wakil gubernur jika Kaesang mau maju menjadi calon gubernur di Pilgub Jakarta.

"Akan tetapi, setelah pertemuan tersebut, faktanya berkembang, Jusuf Hamka atau Babah Alun mendapat surat instruksi sebagai bakal calon gubernur maupun bakal cawagub pada Daerah Khusus Jakarta," kata Lodewijk di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis, 18 Juli lalu.

Namun Lodewijk tidak menjelaskan apakah keputusan itu berkaitan dengan rendahnya elektabilitas Kaesang di Jakarta dalam beberapa survei. Dia sedang menunggu hasil survei elektabilitas Jusuf Hamka jika maju sebagai calon gubernur.

Jika hasil surveinya baik, kata dia, Golkar akan memberikan surat keputusan (SK) kepada Jusuf Hamka sebagai pertanda secara resmi sebagai calon gubernur untuk Pilgub Jakarta. "Jadi kita tunggu 10 hari ini, kita lihat hasil survei kayak apa," kata Lodewijk.

Tanggapan PSI Soal Duet Kaesang-Jusuf Hamka

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman angkat bicara soal wacana duet Kaesang dengan Jusuf Hamka di Pilgub Jakarta 2024 sebagaimana dilontarkan Partai Golkar. Andy menegaskan tidak ada kesepakatan antara PSI dan Golkar soal duet itu.

"Ide itu memang disampaikan Golkar dalam pertemuan, namun tidak ada kesepakatan terkait usulan itu," kata Andy kepada wartawan, Jumat, 12 Juli 2024, dikutip pada Sabtu, 13 Juli 2024.

Sebelumnya, Kaesang berkunjung ke kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar pada Kamis, 11 Juli 2024. Kaesang ditemui oleh Airlangga Hartarto. Setelah pertemuan, Airlangga menyebut, jika Kaesang ingin maju di Pilgub Jakarta, maka Golkar mengusulkan nama Jusuf Hamka sebagai pendampingnya. Bos jalan tol itu adalah kader Golkar.

Andy menuturkan pertemuan antara PSI dan Golkar tersebut hanya membahas soal kerja sama PSI dengan Golkar pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada di beberapa wilayah.

Selain itu, kata dia, terdapat pula pembahasan soal penguatan kerja sama strategis perihal pembentukan fraksi di daerah dan kerja sama pendidikan politik di antara kedua partai tersebut. Dia juga menyatakan PSI tidak terburu-buru dalam mengambil langkah politik dalam Pilkada 2024.

"Sampai saat ini Ketua Umum DPP PSI, Mas Kaesang Pangarep, belum mengambil keputusan terkait rencana maju di dalam pilkada," ujar Andy.

Andy juga mengatakan, dalam menentukan calon di Pilkada, Koalisi Indonesia Maju atau KIM akan tetap rasional, yaitu berdasarkan survei. Menurut dia, berdasarkan survei yang dilakukan koalisi, nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menempati peringkat pertama di Pilgub Jakarta.

KIM adalah kelompok partai politik pengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2024. Parpol yang tergabung dalam koalisi adalah Golkar, Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Demokrat, dan PSI. KIM ingin melanjutkan sukses mereka di Pilpres dengan mengusulkan jagoannya di Pilkada 2024.

Adapun nama Kaesang belakangan elektabilitasnya meningkat berdasarkan survei untuk Pilgub Jawa Tengah. Namun Golkar mengusung Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi sebagai bakal calon di Pilgub Jateng.

Pilihan editor: Alasan Pakar Sebut PKB Bisa Manfaatkan Ajakan Dasco untuk Masuk Pemerintahan Prabowo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus