Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer pada Seleksi Nasional Berdasarkan Tes atau UTBK SNBT 2025 di Universitas Padjadjaran (Unpad) mengirimkan pesan pengingat kepada semua peserta lewat WhatsApp terkait jadwal dan lokasi ujian. “Mengingat ada beberapa peserta pada pelaksanaan tahun lalu mengalami salah jadwal dan salah lokasi,” kata Koordinator Pelaksana Pusat UTBK Unpad, Inu Isnaeni Sidiq lewat keterangannya, Selasa 22 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pilihan Editor:ITB Gelar Wisuda dan UTBK Bersamaan, Begini Saran Panitia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebelumnya, Inu kepada Tempo mengatakan, jumlah pendaftar UTBK yang memilih lokasi ujian di kampus Unpad, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, total ada 11.927 orang. Ujian akan dilaksanakan dalam satu gelombang mulai 23 April hingga 4 Mei 2025. “Setiap harinya akan digelar dua sesi ujian mulai pagi dan siang,” katanya, Kamis 17 April 2025.
Menurutnya tempat ujian hanya berlangsung di area kampus Unpad Jatinangor. Panitia menyiapkan sebanyak 290 orang pengawas yang akan didistribusikan sesuai jumlah sesi ujian. Adapun komputer pribadi atau PC yang bakal digunakan peserta ujian berjumlah 650 unit ditambah 70 komputer cadangan.
Khusus pendaftar disabilitas yang akan ikut UTBK di Unpad sebanyak tiga orang yaitu tuna rungu dan wicara, tuna rungu, dan tuna daksa. Mereka menurut Inu akan difasilitasi secara khusus pada sesi tertentu ketika ujian. “Khusus penyandang disabilitas rungu dan wicara tidak diperbolehkan menggunakan alat bantu dengar tetapi disediakan pengawas juru bahasa isyarat,” ujarnya.
Menurutnya setiap peserta ujian perlu mengecek lokasi ujian lebih awal untuk menghindari keterlambatan. Panitia juga mengingatkan kewajiban membawa beberapa dokumen penting saat ujian berlangsung, yaitu kartu peserta yang sudah dicetak, surat keterangan kelas 12 asli atau ijazah asli atau fotokopi ijazah yang telah dilegalisir. Kemudian kartu identitas seperti KTP atau dokumen sejenis lainnya. “Apabila peserta lupa membawa salah satu dari persyaratan tersebut, maka yang bersangkutan tidak diperkenankan mengikuti ujian,” kata Inu.
Peserta ujian pun diwajibkan mengenakan pakaian yang sopan seperti baju berkerah, bukan kaos oblong, dan menggunakan sepatu. Adapun toleransi keterlambatan, peserta masih diizinkan masuk hingga sebelum latihan dimulai yaitu pukul 07.10 WIB pada sesi pagi, dan 12.55 WIB pada sesi siang. Syaratnya, peserta telah menyelesaikan pemeriksaan oleh petugas keamanan internal serta pemeriksaan dokumen. “Setelah waktu ujian dimulai, peserta tidak diperkenankan masuk ke dalam ruang ujian dengan alasan apa pun,” ujar Inu.
Peserta UTBK di Unpad Jatinangor dibolehkan menggunakan fasilitas angkutan kampus secara gratis ke lokasi ujian. Bus angkutan kampus beroperasi mulai pukul 05.30 hingga pukul 17.00 WIB. “Kendaraan bus dalam kampus Unpad akan tersedia saat pelaksanaan UTBK, termasuk di hari Sabtu dan Minggu,” katanya.
Adapun bagi tiga orang calon peserta UTBK yang disabilitas, yaitu yaitu tuna rungu dan wicara, tuna rungu, serta tuna daksa, dijadwalkan waktu ujiannya pada Sabtu, 26 April 2025, pukul 12.30 WIB. Lokasi ujiannya di Fakultas Kedokteran Gigi Unpad. Panitia juga menyediakan pengawas Juru Bahasa Isyarat (JBI) karena ada peserta penyandang disabilitas rungu wicara dan mereka tidak diperbolehkan menggunakan alat bantu dengar.
Foto 
