Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Kemarahan Megawati Dianggap Jadi Penyebab Larangan Kadernya Ikut Retret Kepala Daerah

Megawati menginstruksikan kadernya tidak mengikuti retret kepala daerah di Akademi Militer Magelang.

23 Februari 2025 | 20.19 WIB

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpidato dalam HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, 10 Januari 2025. Dalam pidatonya Megawati menyingung penetapan  status tersangka Hasto Kristiyanto dalam kasus suap Harun Masiku oleh KPK. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpidato dalam HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, 10 Januari 2025. Dalam pidatonya Megawati menyingung penetapan status tersangka Hasto Kristiyanto dalam kasus suap Harun Masiku oleh KPK. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik Adi Prayitno mengatakan penahanan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menjadi alasan Megawati Soekarnoputri melarang kadernya ikut retret kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini menuturkan, langkah Ketua Umum PDIP itu melarang kadernya retret sebagai bentuk ekspresi dari kemarahan setelah Hasto ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Itu yang ditangkap oleh publik. Jadi praktis setelah Hasto ditahan oleh KPK, sikap politik PDIP itu kan berubah secara total,” kata Adi kepada Tempo, Ahad, 23 Februari 2025.

Padahal, kata Adi, sebelumnya hubungan Megawati dengan Prabowo cukup mesra. Bahkan keduanya memiliki riwayat pertemanan yang cukup panjang. Apalagi sehari sebelum Hasto ditahan KPK, Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengatakan bahwa mereka siap ikut retret dan mengikuti semua arahan Prabowo Sudianto untuk diimplementasikan di Jakarta.

“Tapi setelah Hasto ditahan oleh KPK, kemesraan, chemistry, dan persahabatan antara PDIP dan Gerinda itu seakan-akan sirna,” kata Adi. “Ini kan semacam boikot terhadap retret yang merupakan andalan dari pemerintahan Prabowo Sudianto. Retret itu suka tidak suka mencerminkan wajah dari Prabowo Sudianto.”

Sebelumnya Megawati menginstruksikan para kepala daerah yang diusung partainya tidak mengikuti acara pembekalan atau retret di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, pada 21–28 Februari 2024.

Hingga kini, PDIP belum mengungkapkan alasan melarang kadernya ikut retret kepala daerah.

Jamal Abdun Nashr berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Eka Yudha Saputra

Eka Yudha Saputra

Alumnus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Bergabung dengan Tempo sejak 2018. Anggota Aliansi Jurnalis Independen ini meliput isu hukum, politik nasional, dan internasional

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus