Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
CATATAN itu merekam aliran duit Grup Permai yang diduga menyentuh Markas Besar Kepolisian Negara. Bukan untuk melicinkan proyek perusahaan Muhammad Nazaruddin, pengelola perusahaan itu, fulus ditengarai diguyurkan buat menghentikan perkara yang sedang diselidiki Kepolisian. Setumpuk perkara di Kementerian Kesehatan yang melibatkan Nazaruddin mulai terendus polisi pada pertengahan 2010.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo