Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyebut tingkat kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan menurun sepekan terakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Tingkat kepatuhannya memang mengalami penurunan. Ini yang akan kita genjot dari berbagai institusi," kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal Ganip Warsito, dalam konferensi pers daring, Rabu, 7 Juli 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Saat ini, Ganip mengatakan sudah ada 452.846 orang yang dilibatkan untuk mendorong penerapan perubahan perilaku masyarakat agar disiplin protokol kesehatan. Mereka terdiri dari 97.248 TNI, 255.617 Polri, 96.348 duta perubahan perilaku Satgas, dan 3.633 relawan.
Ganip mengatakan Satgas Covid-19 akan mulai melibatkan petugas keamanan, satpam, atau security di tempat publik seperti kantor, hotel, apartemen, atau pusat keramaian. Ganip mengatakan nantinya data yang akan dimonitor Satgas diharapkan akan bersifat statis dan lebih real time, karena dilaporkan langsung dari lokasi security bertugas.
"Ini segera mulai hari ini akan kita benahi dan rekrut untuk memonitor penegakan protokol kesehatan," kata Ganip.
Dari data Satgas dalam sepekan terakhir, masih ada 36 kabupaten/kota tingkat kepatuhan menggunakan maskernya masih di bawah 60 persen. 45 kabupaten/kota tingkat kepatuhannya ada di kisaran 61 hingga 75 persen, 92 kabupaten/kota di kisaran 76-90 persen. Ada 171 kabupaten/kota yang tingkat kepatuhannya 91-100 persen.
Sedangkan untuk protokol kesehatan menjaga jarak, sebanyak 40 kabupaten/kota tingkat kepatuhannya masih di bawah 60 persen. Ada 49 kabupaten/kota tingkat kepatuhannya ada di kisaran 101 hingga 75 persen, dan 92 kabupaten/kota di kisaran 76-90 persen. Kemudian ada 154 kabupaten/kota yang kepatuhannya 91-100 persen.