Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Kronologi Hinaan Eko Kuntadhi kepada Ustazah Ponpes Lirboyo Ning Imaz

Pegiat media sosial Eko Kuntadhi menemui Ustazah Ponpes Lirboyo Ning Imaz usai menghinanya dalam cuitan akun Twitter miliknya. Begini ceritanya.

16 September 2022 | 17.35 WIB

Ning Imaz Lirboyo. Foto : NU
Perbesar
Ning Imaz Lirboyo. Foto : NU

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan kata kunci Pondok Pesantren Lirboyo sempat meramaikan lini masa di media sosial Twitter. Musababnya, pegiat media sosial Eko Kuntadhi yang menghina Ning Imaz, Ustazah asal Lirboyo, melalui akun Twitter miliknya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Permasalahan ini bermula melalui tulisan Eko Kuntadhi terhadap potongan video Ning Imaz yang diunggah di Instagram resmi Nahdlatul Ulama di @nuonline_id. Dalam video tersebut, Ning Imaz menjelaskan mengenai tafsir Surat Ali Imran Ayat 14. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Video tersebut memiliki keluku atau thumbnail bertuliskan “Lelaki di Surga Dapat Bidadari, Wanita Dapat Apa?”. Singkatnya, dalam video tersebut dijelaskan bahwa orientasi kenikmatan tertinggi bagi laki-laki adalah perempuan, sedangkan kenikmatan tertinggi perempuan adalah perhiasan.

Tak sependapat dengan penjelasan Ning Imaz, pegiat media sosial Eko Kuntadhi  mengunggah ulang potongan video tersebut di Twitter-nya. Ia mengunggah potongan video ceramah putri pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur itu dengan membubuhkan caption tak pantas. “Jadi bidadari itu bukan perempuan? T***l tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi s*******ngan,” tulis Eko Kunthadi, Selasa, 13 September 2022.

Sontak, unggahan Eko yang teraa hinaannya kepada Ning Imaz itu menuai respons dari warganet, khususnya nahdliyin. Salah satunya berasal dari Rais Syuriyah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Australia-New Zealand Nadirsyah Hosen atau akrab dikenal sebagai Gus Nadir.

Dikutip dari cuitan Twitter-nya pada akun @na_dirs, Gus Nadir menuliskan “Yang Anda (Eko Kuntadhi) posting itu video Ning Imaz dari Pondok Pesantren Lirboyo, istri dari Gus Rifqil Muslim. Beda pendapat hal biasa. Tetapi gak usah melabeli dengan kata tolol. Posting saja video aslinya. Bukan yang sudah ditambahi kata-kata tolol. Belajarlah untuk santun dalam perbedaan.”

Usai mendapat teguran balik dari warganet, termasuk dari Gus Nadir, unggahan Eko Kuntadhi pada akun Twitter @_ekokuntadhi sudah dicabut dan tidak dapat diakses lagi.

Eko Kuntadhi Temui Ning Imaz di Ponpes Lirboyo

Tak lama setelah unggahannya menuai kritik dan teguran, kemarin, Kamis, 15 September 2022, Eko Kuntadhi bertolak ke Pondok Pesantren Lirboyo untuk menemui Ning Imaz beserta suaminya secara langsung dan para kiai di Lirboyo.

Momen pertemuan tersebut diunggah oleh Eko di Twitter-nya. “Saya datang ke ke Pondok Pesantren Lirboyo. Menghaturkan permohonan maaf kepada Ning Imaz dan Gus Rifqil Muslim (suami Ning Imaz). Saya bersalah dan tidak ada alasan membenarkan. Alhamdulillah diterima dengan baik. Terima kasih juga kepada guru, kiai, santri, dan alumni Pondok Pesantren Lirboyo,” cuitnya.

Selain mengutarakan permintaan maaf secara langsung, pertemuan tersebut juga menghasilkan enam kesepakatan. Salah satunya meminta Eko Kuntadhi untuk berani mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan mengungkapkan permohonan maaf secara terbuka melalui media.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN

Baca: Profil Ning Imaz Pengelola Ponpes Lirboyo yang Dihina Eko Kuntadhi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus