Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Lebih baik saya berhenti

Wawancara tempo dengan cokropranolo, gubernur dki jakarta, sehubungan dengan akan berakhir masa tugasnya. berbicara banyak mengenai masyarakat jakarta. (nas)

24 Juli 1982 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SEKITAR dua jam setelah Presiden Soeharto memberitabukan bahwa masa jabatannya tidak akan diperpanjang lagi, Gubernur DKI Jakarta Tjokropranolo ditemui di ruang kerjanya oleh Susanto Pudjomartono dan Bambang Harymurti dari TEMPO. Bang Nolly, didampingi Kahumas DKI Jakarta Ramona Ginting tampak ceria seperti biasanya. Ia berbicara banyak mengenai masyarakat Jakarta, kerang hijau dan tentu saja mengenai jabatannya yang akan segera berakhir. Beberapa petikan: Bagaimana Bapak menilai pelaksanaan tugas selama ini? Yang menjadi persoalan pokok bagi saya adalah missi dari Pak Harto apakah missi itu bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya atau tidak? Nah hari ini (Kamis pekan lalu Red.) saya mendapat jawaban Pak Harto bahwa missi pada saya untuk memperhatikan mereka yang berpendapatan kecil sungguh telah dijalankan dengan bagus. Dalam hal ini bahkan kerangka hubungan saya dengan mereka yang berpendapatan kecil ini begitu sudah bagusnya hingga Pak Harto berpendapat ini jangan sampai rusak. Dengan missi tambahan, artinya kalau saya ditambah lima tahun lagi, apakah nanti akan lebih baik dari yang (telah) saya capai ini? Maksudnya? Jadi Pak Harto menyatakan bahwa missinya sudah dijalankan dengan bagus, bahkan hubungan mereka (yang berpendapatan kecil) dengan saya begitu erat, begini mesra, hingga ini perlu dipertahankan. Manifestasinya dalam perpanjangan masa tugasnya? Bukan. Justru tidak. Kalau diperpanjang, apa yang baik ini belum tentu akan tetap baik. Lebih baik (kalau) saya berhenti. Terus saya mendapat missi tambahan, yaitu mengantar gubernur yang akan datang. Artinya dia harus mendapat persetujuan DPRD. Saya harus melakukannya dengan baik. Sebelumnya saya harus melantik DPRD yang baru, kemudian membicarakan nama-nama yang diusulkan. Lalu sidang, sidang. Di waktu itu yang diperkirakan akan harus menjadi gubernur juga harus sudah mengadakan kontak dengan saya dan saya harus menerangkan mengenai organisasi, mengenai banyak hal mana yang selesai, mana yang belum dan mana yang harus dikerjakan cepat-cepat. Apakah waktu bertemu dengan Mendagri Amirmachmud soal berakhirnya masa jabatan ini juga sudah dibicarakan? Tidak. Dia menyatakan tentang suksesnya missi saya. Saya diminta untuk menghadap Pak Harto untuk mendapatkan decision. Sebelumnya masyarakat agak bingung. Koran-koran mempersoalkan mengenai belum diajukannya surat permintaan berhenti Bapak menjelang berakhirnya masa jabatan, seperti ketentuan undang-undang. Kemudian dilaporkan juga bahwa surat Bapak akhirnya tidak menyebut kata "minta berhenti". Sebenarnya tidak ada soal, hanya salah paham. Surat edaran itu kan tahun 1973. Saya kan diangkat tahun 1977. Dari mana saya tahu adanya itu. Staf saya kurang bisa mengikuti juga. Dari Depdagri sendiri juga terlambat memberitahukan pada saya. Jadi salah paham kan? Jadi Bapak tidak kaget waktu diberitahu Presiden mengenai tidak diperpanjangnya masa jabatan? Tidak. Selesai pengabdian ya sudah. Wong besluit saya jelas dari tanggal sekian sampai tanggal sekian kok. Siapa yang tidak senang menjalankan tugas berat selama lima tahun dan dinyatakan sukses oleh kepala negara. Apakah Presiden memberitahu mengenai tugas baru untuk Bapak? Tidak. Tidak ada. Beliau tahu sifat saya, sejak dulu ya begitu: pengabdian. Pak Harto sendiri juga demikian. Dus kami-kami ini, orang (Angkatan) 45 pada umumnya begitu. Kami tahulah karakter masing-masing. Jadi tidak perlu banyak disinggung. Jadi kalau misalnya ditugaskan lagi .... Ya kalau itu bersifat pengabdian dan saya mampu, ya dikerjakan. Begitu saja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus