800 perempuan bersaing dalam sebuah lelang, di Orange County, California, suatu hari. Harga pun terus naik. Akhirnya, Nona Linda Peden, 30 tahun, tinggi, langsing, dan menarik, melemparkan tawaran 5.100 dolar. Juru lelang pun menunggu tawaran lebih tinggi, dan ternyata tidak ada. Palu pun diketukkan, maka Nona Linda memenangkan James Gresko, 35 tahun, pria yang cukup kekar, sedang-sedang saja tingginya, yang penampilannya sungguh menawan. Itu bukan pasar budak di Abad Pertengahan. Itulah Lelang untuk Bujangan, yang diselenggarakan oleh March of Dimes, yayasan amal di California, yang menyantuni anak-anak cacat. Sekaligus, jadi arena buat mencari pasangan yang cocok bagi sejumlah nona, baik yang gadis maupun janda, untuk liburan bersama. Seperti Linda dan Gresko, Rabu pekan lalu tiba di Singapura untuk berlibur seminggu di negeri itu plus Hong Kong. Sejumlah pria masuk nominasi untuk dilelang -- entah bagaimana kriterianya. Antara lain direktur sebuah perusahaan berusia 35 tahun, ada seorang pemain voli profesional 30 tahun, seorang karyawan kebersihan, dan Gresko, wakil direktur keuangan sebuah kantor asuransi. Mereka menulis hobi mereka, tipe ideal cewek yang mereka ingini, dan tujuan libur yang mereka kehendaki -- biaya berlibur ditanggung sponsor, yakni kantor mereka atau orang lain. Semua itu ditulis dalam sebuah buklet, lalu diedarkan kepada peserta lelang, ya para nona itu. "Ya, saya memang mencari suasana romantis," kata Linda. "Liburan yang ditawarkan James sangat menarik. Tapi begitu kulihat dia, saya tak lagi peduli berlibur ke mana, pokoknya dengan dia. Dia hangat, penurut, bersahabat tampaknya. Tapi, sialan, ia seperti tak mengacuhkan saya." Maka, si nona, yang dari rumah hanya berniat mengajukan tawaran sampai 2.000 dolar, akhirnya ngebet menjadi lebih dari 5.000 dolar. Apa kata yang dilelang dalam acara semacam "pasar daging" demikianlah nona-nona itu menyebut kontes kecantikan--ini? "Saya tak merasa rendah, saya bangga. Bagaimana tidak, 800 nona merebutkan Anda," kata Gresko. Sebelum Anda berpikir yang bukan-bukan, harap diketahui mereka menginap di Hotel Pan Pacific, Singapura, di dua kamar terpisah. Sebab, demikianlah yang ditentukan oleh March of Dimes, yayasan yang punya nama terhormat. Artinya, kamar itu dipakai semua atau tidak, atau justru ada kamar ketiga untuk berdua, itu urusan di luar lelang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini