SEPERTI Tarzan mereka bergelantungan. Cuma, tiga wanita itu bukannya bergantung pada akar pohonan, tapi tali nilon. Mereka meluncur dari balkon gedung House of Lord, London, menuju lantai bawah tempat debat tentang undang-undang pemerintahan lokal dilakukan. Sementara itu, pengunjung debat yang lain -- di Inggris masyarakat memang diundang untuk menyaksikan debat di parleman -- mengiringi ketiga Tarzan itu dengan koor: "Kami gay, karena itu kami bangga." Selasa pekan lalu House of Lord, yang terdiri dari kaum bangsawan, menyetujui dilaksanakannya undang-undang lokal yang isinya melarang penyebaran brosur dan kaset video yang mempromosikan bahwa hubungan antarhomoseksual sama baiknya dengan hubungan pria-wanita. Nona -- atau yang mengaku nona -- Sheila Blair, salah seorang Tarzan itu, tepat menjatuhi kepala keamanan. "Meluncur dengan tali tidak susah, tapi mengerikan juga rasanya," katanya kepada wartawan, ketika ia diseret keluar oleh petugas. Tak ada Tarzan yang ditahan, semuanya saja lalu dilepaskan. Pasalnya, Stuart Braham, salah seorang anggota House of Lord, memaklumi tingkah para pemrotes itu. "Daftar anggota homoseksual panjang, dan sungguh hipokrit bila mereka menerima begitu saja undang-undang ini." Enaknya homoseksual di Inggris, sudah protes, dipahami pula.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini