Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Lieus Sungkharisma Meninggal, Aktivis yang Pernah Dukung Jokowi dan Prabowo

Aktivis Lieus Sungkharisma meninggal pada Selasa, 24 Januari 2023. Dia pernah mendukung Jokowi dan Prabowo Subianto.

25 Januari 2023 | 05.30 WIB

Anggota BPN Prabowo Lieus Sungkharisma meninggalkan Rutan Polda Metro Jaya setelah penangguhan penahanannya diterima pada Senin, 3 Juni 2019. Tempo/Adam Prireza
Perbesar
Anggota BPN Prabowo Lieus Sungkharisma meninggalkan Rutan Polda Metro Jaya setelah penangguhan penahanannya diterima pada Senin, 3 Juni 2019. Tempo/Adam Prireza

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis Lieus Sungkharisma meninggal pada Selasa, 24 Januari 2023. Ketua Umum Gerakan Jokowi Mania Immanuel Ebenezer mengatakan Lieus meninggal pukul 20.45 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Betul, kami mendapat kabar bahwa beliau telah meninggal dunia,” kata pria yang biasa disapa Noel ini saat dihubungi Rabu, 25 Januari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, Lieus meninggal akibat penyakit jantung yang diidapnya. Namun, Noel belum mendapatkan informasi detail apakah pria berusia 64 tahun itu meninggal di rumah sakit atau tempat lain.

Noel mengucapkan duka cita atas kepergian Lieus. Noel menganggap pria kelahiran Cianjur ini sebagai kawannya, meski berbeda pandangan politik.

“Seluruh pengurus DPP Jokowi Mania mengucapkan duka yang mendalam atas kepergian Koh Lieus Sungkharisma,” ujar dia.

Keduanya sama-sama mendukung pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Akan tetapi, dukungan Lieus berbelok pada Prabowo Subianto-Sandiaga Uno saat Piplres 2019. Dia dipercaya menjadi juru kampanye Badan Pemenangan Nasional atau BPN Prabowo-Sandi. 

Selain Noel, politikus Partai Gerindra Fadli Zon juga menyampaikan belasungkawanya atas kematian Lieus. Ucapan tersebut sampaikan melalui akun Twitter pribadinya, @fadlizon.

"Selamat jalan bro Lieus Sungkharisma. Aktivis yang berani bersikap dan berbicara. Sungguh sedih dan merasa kehilangan. Saya mengenalnya sejak tahun 1992 ketika almarhum menjadi Ketua Umum Gemabudhi. Rest in Peace," tulis anggota DPR ini. 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus