Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Lima Kapal Perang Indonesia Amankan Perairan Natuna

Pihak TNI menyatakan kondisi di Natuna saat ini aman. Seluruh kapal asal Cina sudah diusir dari Perairan Natuna.

4 Januari 2020 | 11.14 WIB

KRI Teuku Umar-385 melakukan peran muka belakang usai mengikuti upacara Operasi Siaga Tempur Laut Natuna 2020 di Pelabuhan Pangkalan TNI AL Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Jumat, 3 Januari 2020. Operasi siaga tempur itu dilaksanakan oleh Komando Armada (Koarmada) 1 dan Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) 1. ANTARA/M Risyal Hidayat
Perbesar
KRI Teuku Umar-385 melakukan peran muka belakang usai mengikuti upacara Operasi Siaga Tempur Laut Natuna 2020 di Pelabuhan Pangkalan TNI AL Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Jumat, 3 Januari 2020. Operasi siaga tempur itu dilaksanakan oleh Komando Armada (Koarmada) 1 dan Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) 1. ANTARA/M Risyal Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Tanjungpinang - Lima Kapal Republik Indonesia mengamankan Perairan Natuna, Kepulauan Riau. Ini dilakukan terkait kapal Cina yang memasuki perairan Natuna.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Tiga KRI sejak beberapa hari lalu sudah berada di Natuna, dan hari ini dua KRI dari Jakarta sudah tiba di Natuna," ujar Kepala Dispen Lantamal IV/Tanjungpinang, Mayor Marinir Saul Jamlaay, di Tanjungpinang, Sabtu, 4 Januari 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Saul menegaskan kondisi di Natuna saat ini aman. Seluruh kapal asal Cina sudah diusir dari Perairan Natuna. Selain KRI, pengamanan juga dilakukan dengan menggunakan pesawat intai maritim.

"Kondisi sekarang landai, sudah aman. Namun perairan di Natuna tetap dikawal ketat," tuturnya. Saul mengemukakan Lantamal IV/Tanjungpinang memberi bantuan logistik dalam pelaksanaan operasi pengamanan di Natuna.

Menurut Saul, permasalahan kapal-kapal asal Cina yang masuk ke Natuna menjadi perhatian negara. Lantamal IV/Tanjungpinang memberi perhatian khusus terhadap permasalahan itu sejak lama.

"Kami memberi perhatian khusus terhadap pengamanan di daerah perbatasan, seperti di Natuna," ucapnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus