Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Laporan dari tim investigasi Tempo meraih juara pada Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024 kategori liputan cetak yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Laporan tersebut berjudul "Skandal Guru Besar Abal-Abal" yang mengungkap permohonan guru besar di sejumlah kampus yang bermasalah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ini bukan hanya kemenangan tim investigasi, tapi kemenangan seluruh tim Tempo. Penghargaan ini jadi pemacu kami untuk terus berkarya," kata Praga Utama, wartawan investigasi Tempo dalam acara pengumuman Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024 di Gedung Radio Republik Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa, 4 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Laporan "Skandal Guru Besar Abal-Abal" ini terbit di Tempo pada edisi 7 Juli 2024. Laporan ini disusun oleh Praga Utama, Raymundus Rikang, Yosea Arga Pramudita, dan Sunudyantoro.
Dalam liputan ini, Tempo menelusuri bagaimana ribuan dosen, termasuk sejumlah politikus dan pejabat negara, mengajukan permohonan gelar guru besar lewat sejumlah kampus di Tanah Air.
Investigasi Tempo menemukan banyak di antara mereka yang menggunakan jurnal predator dan memanipulasi syarat untuk mendapatkan gelar itu. Modus ini berjalan mulus berkat jaringan di dalam Kementerian Pendidikan dan adanya komplotan penyedia jurnal predator untuk mempublikasikan karya para calon guru besar. Kementerian Pendidikan kemudian menonaktifkan belasan asesor atau penilai permohonan gelar guru besar.
Laporan tersebut bisa diakses di laman Skandal Guru Besar Abal-abal
Fajar Pebrianto berkontribusi dalam penulisan artikel ini.