Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri berziarah kepada Nabi Muhammad pada Rabu malam, 12 Februari 2025, waktu setempat, usai menunaikan ibadah umroh. Dalam kesempatan ini, Megawati memanjatkan doa untuk keluarganya dan bangsa di Raudhah, satu area di Masjid Nabawi, Madinah, yang berada di antara mimbar dan makam nabi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keterangan tertulis resmi menyebut, Megawati dan rombongan memasuki kawasan Masjid Nabawi menumpangi buggy car. Rombongan lantas memasuki Masjid Nabawi dan langsung melaksanakan salat sunnah tahiyatul masjid, salat sunnah taubat, dan salat sunnah hajat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Megawati kemudian dipandu oleh Syaikh Musthafa Muhammad al-'Arabi, protokol kerajaan untuk Masjid Nabawi serta penjaga makam, untuk menyampaikan salam kepada Nabi Muhammad. Megawati kemudian memanjatkan doa pribadi bersama-sama keluarganya.
Dalam ziarah itu, Megawati didampingi kedua anaknya Puan Maharani dan Mohamad Rizki Pratama, cucunya Diah Pikatan Orrisa atau Pinka, dan beberapa kerabatnya. Dubes RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi dan anggota DPR RI Fraksi PDIP Abidin Fikri juga ikut dalam rombongan.
Zuhairi menyebut, ziarah makam Nabi dan Raudhah Nabi Muhammad SAW merupakan penyempurnaan ibadah umroh Megawati sebelumnya. Dia juga mengatakan itu sekaligus bentuk syukur dan cinta kepada Rasulullah dan keluarganya. “Ziarah makam Nabi merupakan bentuk cinta suci sebagai umatnya," kata Zuhairi.
Megawati dan keluarga sekaligus mendoakan Bung Karno, Fatmawati, almarhum Taufiq Kiemas, dan bangsa Indonesia. Ketua Umum PDIP itu mendoakan agar cita-cita Proklamator dalam memakmurkan dan mewujudkan Indonesia Raya dapat dikabulkan.
Saat ziarah, Megawati juga menyampaikan salam dan selawat kepada Nabi Muhammad SAW sekaligus berdoa. Adapun Megawati dan keluarga sudah melaksanakan ibadah umroh di Masjidil Haram, Mekkah, pada 11 Februari 2025.