Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SELEPAS salat zuhur berjemaah, para murid menghambur dari musala. Ahmad Solehudin langsung berkemas. Dia mengganti seragam sekolah, kaus, dan celana panjang dengan kemeja putih dan celana panjang biru tua, serta tidak lupa mengalungkan kartu identitas di lehernya. Dia kelihatan lebih rapi dan ganteng. “Mau survei harga barang,” katanya singkat.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo